DKI Jakarta Swab Test 720 Ribu Warga Pasar, Hasilnya 2 Persen yang Positif

Mulai dari pedagang, sampai tukang parkir di pasar telah melakukan swab test dalam rangka memastikan pasar terbebas dari penyebaran virus Corona.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Jul 2020, 13:45 WIB
Petugas medis mendisinfeksi pedagang Pasar Perumnas Klender saat rapid test dan swab test, Jakarta, Jumat (22/5/2020). Sebanyak 30 pedagang menjalani rapid test dan swab test setelah dua pedagang di pasar tersebut dilaporkan positif terpapar virus corona COVID-19. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak main-main dalam mengurangi penyebaran virus Corona Covid-19 di Jakarta. Berbagai langkah dilakukan salah satunya adalah menjalankan swab test terhadap masyarakat yang beraktivitas di fasilitas umum termasuk pasar

Direktur Keuangan dan Administrasi, PD Pasar Jaya, Ratih Mayasari menjelaskan, Pemprov DKI Jakarta telah melakukan swab test pada 720.002 orang yang beraktivitas di pasar. Mulai dari pedagang, sampai tukang parkir di pasar telah dilakukan swab test dalam rangka memastikan pasar terbebas dari penyebaran virus Corona.

"Sebelum pasar dibuka lagi, kami melakukan swab bekerja sama dengan Dinkes DKI, sekitar 720.002 orang," kata Ratih dalam Talk Show Info Corona bertajuk 'Pasar Lama, Kebiasaan Baru', di Graha BNPB, Jakarta Timur, Kamis (2/7/2020).

Hasil pemeriksaan tersebut kata Ratih, hanya 1-2 persen orang yang hasilnya positif terpapar virus asal Wuhan di China ini. Untuk itu, pihaknya akan menerapkan protokol kesehatan di pasar. "Kita membuat protokol kesehatan, standar saja, pedagang pakai masker, membagikan face shield gratis ke pedagang," kata dia.

Selain itu, pengunjung pasar yang termasuk golongan rentan terpapar seperti orang lanjut usia dilarang memasuki kawasan pasar. Kampanye protokol kesehatan juga terus dilakukan.

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

2 dari 2 halaman

5 Pasar Percontohan

Petugas Puskesmas Kecamatan Gambir mengambil sampel lendir saat tes usap (Swab Test) COVID 19 di kawasan jalan Juanda, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Tes Swab untuk mencari warga positif Covid-19 tanpa gejala ini menyasar petugas PPSU dan para pedagang Pasar Ceylon. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Sesuai arahan Dewan Pengawas dan Direksi Perumda Pasar Jaya tahun 2019 lalu, telah ditetapkan 5 pasar yang menjadi percontohan di 5 wilayah. Bersama FKM-UI telah mengusulkan 5 pasar percontohan yaitu Pasar Santa di Jakarta Selatan, Pasar Teluk Gong di Jakarta Utara.

Lalu Pasar Glodok di Jakarta Barat, Pasar Jatinegara di Jakarta Timur dan Pasar Pasar Baru di Jakarta Pusat. Kelima pasar tersebut dijadikan percontohan karena memiliki kategori index baik, konsep pasar yang lengkap dan fisik bangunan bisa dikembangkan untuk kelengkapan fasilitas sesuai Pasar Bersih, Sehat dan Tertib.

"Kita melakukan index kedua dan saat ini ada 5 pasar yang kita lakukan (penerapan) yang sama," pungkasnya.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya