FOTO: KPK Tahan Tiga Mantan Anggota DPRD Jambi

KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018.

oleh Arny Christika Putri diperbarui 30 Jun 2020, 17:00 WIB
KPK tahan tiga bekas anggota DPRD Jambi
KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018.
Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar dan Juru Bicara KPK Ali Fikri memberikan keterangan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/06/2020). KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Wakil Ketua KPK, Lili Pintauli Siregar memberikan keterangan di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/06/2020). KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018, yakni Cekman, Parlagutan Nasution, dan Tadjudin Hasan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Tiga mantan Anggota DPRD Jambi resmi ditahan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/06/2020). KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018, yakni Cekman, Parlagutan Nasution, dan Tadjudin Hasan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Tiga mantan Anggota DPRD Jambi resmi ditahan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/06/2020). KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018, yakni Cekman, Parlagutan Nasution, dan Tadjudin Hasan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Tiga mantan Anggota DPRD Jambi resmi ditahan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/06/2020). KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018, yakni Cekman, Parlagutan Nasution, dan Tadjudin Hasan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)
Tiga mantan Anggota DPRD Jambi resmi ditahan seusai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta, Selasa (30/06/2020). KPK kembali menahan tiga mantan anggota DPRD Jambi tersangka kasus dugaan suap pengesahan APBD 2017-2018, yakni Cekman, Parlagutan Nasution, dan Tadjudin Hasan. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya