Liputan6.com, Purwokerto - Setelah dijadikan tempat karantina bagi pemudik, GOR Satria Purwokerto akhirnya kembali dibuka untuk umum. Arena olah raga milik pemerintah ini, menjadi tempat umum pertama yang dibuka untuk umum.
Pembukaan dilakukan oleh Bupati Banyumas Achmad Husein. Husein dan istrinya naik sepeda tandem dari Halaman Pendopo Sipanji menuju GOR Satria Purwokerto dilanjutkan dengan senam bersama warga masyarakat, Minggu (14/06/2020) pagi.
Baca Juga
Advertisement
Bupati Banyumas mengatakan pembukaan tempat umum akan dilakukan secara bertahap, termasuk penggunaan GOR Satria, Purwokerto. Sementara waktu operasional akan diberlakukan mulai pukul 06.00-10.00 WIB.
“Ibarat katak apabila ditaruh di dalam air yang mendidih pasti langsung akan loncat, tetapi apabila ditaruh dalam air dingin kemudian dipanaskan dari sedikit maka dia tetap akan berada di dalam air tersebut, akhirnya mati. Termasuk virus corona, apabila langsung dibuka secara bebas, maka virus bisa akan kembali merebak, dengan displin pakai masker, jaga jarak cuci tangan mudah-mudhan Covid-19 akan hilang,” dia menjelaskan.
Husein mengatakan selaku Bupati tidak berhak menyatakan new normal. Namun ia tetap mengimbau agar warga disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan tahapan-tahapan agar semua kondusif.
"Termasuk tempat umum lainya akan dibuka secara bertahap sampai dengan Presiden menyatakan Indonesia bebas corona," ucapnya, dalam keterangannya, Minggu.
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
Aturan Ketat di GOR Satria
Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Asis Kusumandani mengatakan pengunjung yang masuk ke GOR harus mengikuti prosedur dengan test suhu badan. Pengunjung juga diminta jaga jarak dan sering cuci tangan.
Pengunjung saat masuk dicek suhu badan. Yang suhunya lebih dari 37,5 dilarang masuk. Pengelola juga menyiapkan tempat cuci tangan di beberapa titik.
Untuk sementara GOR Satria hanya digunakan untuk joging, senam dan bersepeda. Sementara ini akan dibuka Pukul 06.00 WIB hingga pukul 10.00 WIB.
“Sesusai petunjuk Pak Bupati belum diijinkan untuk kegiatan even-even besar,” katanya.
Ida salah satu warga Rempoah Baturraden mengaku senang dengan dibukanya GOR Satria.
“Senang dengan dibukanya GOR karena bisa berolah raga kembali dan bersenam bersama, semoga Purwokerto segera terbebas dari virus dan kembali seperti semula,” ujarnya.
Hal yang sama diungkapkan oleh Yuni warga Sokaraja. Dia yang sudah rutin ikut senam di GOR Satria sangat merindukan suasana GOR yang banyak kegiatan.
“Senang sekali, bisa kembali senam dan berolah raga dan juga ketemu teman-teman,” dia menjelaskan.
Advertisement
