China dan Jerman Sepakati Kerjasama Bilateral di Tengah Pandemi COVID-19

Dalam sebuah pembicaraan melalui video, Perdana Menteri China, Li Keqiang dan Kanselir Jerman, Angela Merkel membahas kerjasama yang akan terus dilakukan dua negara.

oleh Liputan6.comNatasha Khairunisa Amani diperbarui 12 Jun 2020, 18:00 WIB
Kanselir Jerman Angela Merkel berpidato dalam acara peluncuran pabrik baterai Accumotive di Kamenz, Jerman (22/5). (AP Photo/Jens Meyer)

Liputan6.com, Jakarta- Perdana Menteri China, Li Keqiang melakukan pembicaraan secara virtual dengan Kanselir Jerman, Angela Merkel. Keduanya sepakat untuk memperdalam rasa saling percaya sekaligus meningkatkan kerjasama segala bidang.

Di tengah pandemi Corona COVID-19, Keqiang mengemukakan kerjasama bilateral China dan Jerman terus berlangsung. 

Keqiang menjelaskan, sangat mementingkan hubungan antara China dengan Jerman. China bersedia memperdalam rasa saling percaya, tetap berdialog, dan mempromosikan kerjasama di berbagai bidang dalam kerangka saling menghormati, kesetaraan dan saling menguntungkan yang mendorong kemajuan baru dalam hubungan dengan Jerman.

Dia juga mengatakan, China bersedia memperkuat kerjasama dengan Jerman untuk memerangi Corona COVID-19.

China bersama Jerman harus melakukan upaya melalui kerjasama multilateral, memperluas keterbukaan dalam menciptakan kemudahan penyelenggaraan bisnis, dan menjaga stabilitas produksi dan rantai pasokan. Hal tersebut dipaparkan Keqiang terkait pemulihan ekonomi setelah pandemi.

Selain itu, Keqiang menyatatan China memberi dukungan terhadap proses integrasi Eropa dan menambahkan bahwa memperdalam kerja sama China-Jerman dan China-Eropa yang saling menguntungkan, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (12/6/2020).

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Mendekatkan Hubungan China-Eropa

Presiden China Xi Jinping dan istrinya, Peng Liyuan melambaikan tangan setibanya di Hamburg, Jerman, Kamis (6/7). Sejumlah kepala negara telah tiba di Hamburg jelang pembukaan KTT G20 pada 7-8 Juli 2017. (AP/Michael Sohn)

PM Li Keqiang menambahkan bahwa China berharap dapat berperan lebih besar dalam mendekatkan hubungan China-Eropa, ketika Jerman akan mengambil alih kepemimpinan secara bergilir dalam Uni Eropa.'

Ia juga menyatakan China bersedia mempertahankan hubungan kerjasama tingkat tinggi dan mendorong kerjasama pada tingkat yang praktis dengan Eropa, dan berharap negosiasi terkait perjanjian investasi China-Eropa secepat mungkin akan terselesaikan.

Sementara itu, Kanselir Angela Merkel mengemukakan Jerman dan China mempertahankan komunikasi tingkat tinggi yang erat dan melakukan kerjasama yang baik dalam melawan pandemi. Merkel menyatakan bahwa Jerman bersedia untuk meningkatkan kerjasama dengan China dalam semua bidang untuk melindungi multilateralisme, dan memelihara koordinasi dengan China dalam urusan WTO.

Rencana kerjasama Jerman dengan China dijelaskan oleh Kanselir Angela Merkel, yaitu untuk mempercepat negosiasi dalam perjanjian investasi Eropa-China dan mendorong hubungan Jerman-China dan Eropa-China.

Jerman dan China menandatangani beberapa kesepakatan kerjasama tentang mobil, sebelum pembicaraan melalui video, termasuk sejumlah proyek uji coba pembangkit listrik turbin gas dan pelatihan personil melalui internet.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya