Liputan6.com, Jakarta: Artis Dangdut Rhoma Irama tiba di kantor Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu)DKI Jakarta. Kedatangan Artis kondang ini dikawal oleh ratusan pendukungnya.
Kepada wartawan Rhoma mengaku siap menghadapi menjelaskan semua yang Ia sampaikan kepada Panwaslu. Dirinya juga merasa tidak bersalah dan tidak melanggar hukum. "Saya tidak merasa bersalah ataupun melanggar hukum. Apa yang saya sampaikan untuk tidak memilih pemimpin yang kafir, juga tidak mengandung SARA, dan saya sipa mengahapi konsekuensinya" ujarnya kepada wartawan di Press room, kantor Panwaslu DKI Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyanyi dangdut Rhoma Irama memberikan ceramah di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Minggu (29/72). Saat itu ia datang mendampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dalam kegiatan Safari Ramadan-nya. Dalam ceramahnya, selain membenarkan kampanye SARA, Rhoma juga mengajak jemaah masjid untuk memilih calon pemimpin yang seiman. (ARI)
Kepada wartawan Rhoma mengaku siap menghadapi menjelaskan semua yang Ia sampaikan kepada Panwaslu. Dirinya juga merasa tidak bersalah dan tidak melanggar hukum. "Saya tidak merasa bersalah ataupun melanggar hukum. Apa yang saya sampaikan untuk tidak memilih pemimpin yang kafir, juga tidak mengandung SARA, dan saya sipa mengahapi konsekuensinya" ujarnya kepada wartawan di Press room, kantor Panwaslu DKI Jakarta.
Seperti diberitakan sebelumnya, penyanyi dangdut Rhoma Irama memberikan ceramah di Masjid Al Isra, Tanjung Duren, Jakarta Barat, pada Minggu (29/72). Saat itu ia datang mendampingi Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, dalam kegiatan Safari Ramadan-nya. Dalam ceramahnya, selain membenarkan kampanye SARA, Rhoma juga mengajak jemaah masjid untuk memilih calon pemimpin yang seiman. (ARI)
