Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) sudah tidak diperkuat Paul Pogba sejak Desember 2019 karena masalah cedera pergelangan kaki. Tapi, gelandang Prancis itu telah kembali ke kondisi bugar selama periode lockdown pandemi corona Covid-19.
MU akan menghadapi Tottenham Hotspur di Tottenham Hotspur Stadium, Sabtu (20/6/2020) dini hari WIB, ketika Liga Inggris dilanjutkan kembali. Seperti mengutip dari Sportsmole, Pogba bakal bermain di posisi baru pada laga nanti.
Advertisement
Pogba diklaim akan bermain sebagai nomor 10. Ini berarti pemain berusia 27 tahun itu akan bermain di belakang striker tunggal.
Pogba sebagian besar beroperasi di sisi kiri dari lini tengah dua atau tiga sejak kembali ke MU. Namun, sejak kedatangan Bruno Fernandes pada Januari lalu, posisinya kemungkinan akan berubah.
Masalah Baru
Pulihnya Pogba dari cedera memberi asa baru di lini tengah MU. Banyak yang menilai duet Pogba dan Bruno Fernandes bakal menjadi solusi. Apalagi, Fernandes tampil sangat bagus sejak didatangkan dari Sporting.
Tetapi, pengamat sepak bola Inggris Danny Murphy justru melihat duet Pogba dan Fernandes bakal menjadi petaka baru. Mereka akan sulit bermain bersama, terutama jika MU melawan tim-tim besar lainnya.
"Pada pertandingan besar melawan tim seperti Liverpool, melawan Barcelona di Liga Champions, atau laga semacam itu, mereka akan sulit ditemukan membantu pertahanan," ulas Murphy kepada talkSPORT.
Gaya bermain Fernandes dan Pogba memang cenderung lebih ofensif. Kemampuan utama keduanya adalah melepas umpan ke depan, bukan untuk bersusah payah merebut bola dari penguasaan pemain lawan.
Advertisement
Tidak Bisa Bekerja dengan Baik
Murphy memprediksi duet Fernandes dan Pogba tak bisa bekerja dengan baik. Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer pun dihadapkan pada situasi sulit harus memilih satu dan melepas satu pemain yang lainnya.
"Harus ada keseimbangan yang bagus di tim. Itu memang bakal sangat menarik, tapi firasat saya adalah Paul Pogba akan pindah karena dia tidak akan bahagia jika tidak bermain setiap pekan," kata eks pemain Liverpool itu.
