Terseret Arus Saat Berenang, Bocah 9 Tahun di Merak Tewas Tenggelam

Seorang bocah 9 tahun meninggal setelah tenggelam di Perairan Batu Bolong, Merak, Banten.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 09 Jun 2020, 11:16 WIB
Pencarian bocah 9 tahun yang meninggal setelah tenggelam di Perairan Batu Bolong, Merak, Banten. (dok Polairud Polda Banten)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang bocah 9 tahun meninggal setelah tenggelam di Perairan Batu Bolong, Merak, Banten. A terseret arus air ketika berenang bersama 14 temannya pada Minggu, 7 Juni 2020 lalu.

Dir Polairud Polda Banten, Kombes Heri Sulistya Budi Santosa menerangkan, orangtua A mengabarkan anaknya hilang pukul 22.00 WIB. Saat itu, teman-temannya tidak menyadari korban terpisah dari rombongan.

"Pihak keluarga menuju ke lokasi perairan dan menemukan baju dan sandal milik korban," kata Heri dalam keterangan tertulis soal bocah tenggelam, Selasa (9/6/2020).

Menurut dia, keluarga dibantu warga sekitar sempat mencoba mencari keberadaan korban dengan menyisir perairan tersebut. Namun, tak membuahkan hasil.

"Pihak keluarga tidak menemukan dan akhirnya melaporkan peristiwa itu kepada pihak kepolisian pada Senin pagi jam 09.00 WIB," ucap Heri soal bocah tenggelam itu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Pencarian Korban

Heri menjelaskan, pencarian dilanjutkan pada Senin siang oleh Tim SAR Ditpolairud dibantu Kodim 0623 dan PMI Kota Cilegon. Korban kemudian berhasil ditemukan. Namun nahas, korban ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

"Dari upaya yang kami lakukan, akhirnya pihak kami dibantu pihak terkait berhasil menemukan korban tidak jauh dari lokasi kejadian pukul 13.31 WIB. Korban sudah dalam kondisi meninggal dunia," ujar Heri.

Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edy Sumardi, menambahkan jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman.

"Untuk korban A sudah diserahkan kepada pihak keluarganya untuk proses pemakaman," pungkas Heri.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya