Pemkot Jakbar Jadikan Masjid KH Hasyim Asy'ari Tempat Isolasi Pemudik

Pemerintah Kota Jakarta Barat memfungsikan Masjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat sebagai lokasi isolasi bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 26 Mei 2020, 19:19 WIB
Warga melintas di sekitar halaman Masjid Raya KH Hasyim Asyari Jakarta, Senin (29/5). Di hari ketiga Ramadan belum nampak kegiatan menonjol yang diadakan saat menanti datangnya waktu berbuka puasa. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota Jakarta Barat memfungsikan Masjid KH Hasyim Asy'ari atau Masjid Raya Jakarta, Cengkareng, Jakarta Barat sebagai lokasi isolasi bagi para pemudik yang kembali ke Jakarta.

Hal tersebut dibenarkan Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat Kristy Warthini. Dia mengatakan, hal ini sebagai langkah serius dalam pencegahan COVID-19 di masa migrasi besar seperti lebaran.

"Kan enggak boleh mudik, tapi mereka tetap mudik. Ya sudah, kita taruh mereka di situ, isolasi dulu 14 hari," ujar Kristy di Jakarta, Selasa (26/5/2020), seperti dikutip dari Antara.

Kristy menyebut masjid tersebut menjadi tempat karantina pemudik yang bertempat tinggal di kawasan Jakarta Barat.

Masjid tersebut dikhususkan untuk menampung sebanyak 100 orang.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Tak Siapkan Makanan

Para pemudik yang ditampung masuk ke masjid merupakan hasil penyekatan wilayah antara Dinas Perhubungan dan penegak hukum lainnya seperti Satuan Polisi Pamong Praja, dan anggota Polri-TNI.

Pemkot Jakarta Barat telah memfasilitasi masjid tersebut untuk isolasi diri para pemudik, namun tidak menyiapkan makanan siap saji bagi mereka.

"(Untuk) makan, mandiri ya mereka," ujar dia.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya