Jubir Covid-19: Tanggulangi Corona, Ahli Teknologi Laboratorium Medik Bekerja Nonstop

Yurianto juga melihat para tenaga kesehatan bekerja terus tanpa mengenal lelah.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 26 Mei 2020, 01:24 WIB
Juru Bicara Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto memberikan orang-orang yang terinfeksi Virus Corona penyebab COVID-19 saat konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (3/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan Corona Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, dirinya beberapa hari lalu mengunjungi Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran.

Dalam kesempatan itu, dia melihat para tenaga kesehatan bekerja terus, tanpa mengenal lelah.

"Beberapa hari yang lalu saya mengunjungi rumah sakit darurat covid-19 di Wisma Atlet. Kita lihat bagaimana saudara-saudara kita, tenaga kesehatan di sana bekerja tanpa mengenal lelah," kata Yurianto, Senin (25/5/2020).

Hari ini, dirinya pun mengunjungi Balai Besar Teknologi Kesehatan dan Lingkungan di Jakarta, di mana dirinya melihat juga semua ahli bekerja keras di sana.

"Saya melihat bagaimana teman-teman ahli teknologi laboratorium medik yang terhimpun di Persatuan Ahli Teknologi Laboratorium Medik Indonesia, bekerja nonstop. Dengan shift jam 9 pagi sampai jam 3 sore, salah satunya. Dan dilanjutkan dengan shift berikutnya, demikian seterusnya. 24 jam," ungkap Yurianto.

"Dengan menggunakan APD lengkap, harus berhadapan langsung dengan virus. Selama 6 jam dengan keinginan menahan ke kamar kecil, menahan untuk minum, menahan untuk makan dan seterusnya, non stop," lanjut dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jaga Diri dari Covid-19

Karena itu, dirinya hormat dan berterima kasih atas dedikasinya dari semua ahli tersebut.

"Karena Anda memiliki peran yang luar biasa di dalam kaitannya dengan penanggulangan Covid-19. Ini yang harus diapresiasi dan diyakini mereka pekerja yang profesional, yang tidak mengenal hari libur. Yang terus melayani kita semuanya," tutur Yurianto.

Dia pun meminta, dengan melihat hal ini, masyarakat bisa menjaga diri. "Agar kasus tidak semakin banyak," pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya