Pembelian Newcastle United oleh Pangeran Arab Terancam Gagal

Sekelompok klub Liga Inggris dikabarkan media lokal telah meminta pengelola liga memblokir pembelian oleh MBS

oleh Thomas diperbarui 14 Mei 2020, 15:30 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman (Presidency Press Service/Pool Photo via AP, File)

Liputan6.com, London- Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) terancam gagal membeli klub Liga Inggris Newcastle United. Ada permintaan transaksi ini diblokir oleh pengelola Liga Inggris.

Dalam beberapa pekan terakhir, MBS santer diberitakan akan menjadi pemilik saham mayoritas Newcastle. MBS bakal membeli saham milik Mike Ashley.

Biaya pembelian Newcastle United mencapai 300 juta pound. Jika dibeli MBS, Newcastle bisa menjelma menjadi tim tangguh seperti Manchester City. Kekayaan MBS sangat berlimpah.

Namun transaksi pembelian Newcastle United ini bisa jadi batal. Sekelompok klub Liga Inggris dikabarkan media lokal telah meminta pengelola liga memblokir pembelian oleh MBS setelah munculnya dokumen hukum baru.

Yang menjadi dasar klub-klub meminta pembelian Newcastle United diblokir adalah adanya dokumen-dokumen yang memberikan bukti hubungan antara negara Arab Saudi dan streaming ilegal olahraga di negara itu.

 

2 dari 3 halaman

Cari Calon Lain

Putra Mahkota Arab Saudi, Pangeran Mohammed bin Salman (AP/Alastair Grant)

Pengacara sekarang mempertimbangkan dokumen tersebut. Akibatnya pengambilalihan yang diusulkan sekarang menghadapi penundaan lebih lanjut.

Situasi ini membuat gusar Ashley. Kabarnya Ashley mulai mempertimbangkan mencari calon pembeli lain karena khawatir investasi dari MBS bisa bermasalah.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya