Didi Kempot Meninggal, Politikus PKB: Beliau Musisi Idealis

Didi Kempot wafat Selasa (5/5/2020) pukul 07.45 WIB di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo.

oleh Yopi Makdori diperbarui 05 Mei 2020, 13:51 WIB
Penampilan penyanyi Didi Kempot saat konser 'The Lord of Loro Ati' di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (6/12/2019). Didi Kempot membawakan sejumlah lagu hits seperti Suket Teki dan Banyu Langit. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Politikus PKB Ratna Juwita Sari ikut kehilangan atas meninggalnya Didi Kempot pagi tadi, Selasa (5/5/2020).

"Sebagai sobat ambyar tentu kami merasa sangat kehilangan Mas Didi, beliau orang baik, lembah manah (rendah hati) meskipun saat ini sedang viral dan hits dimana-mana," katanya melalui keterangan tertulis, Selasa (5/5/2020).

Menurut Ratna, almarhum merupakan musisi yang idealis, karena perjuangan beliau musik campursari yang menggunakan Bahasa Jawa disukai generasi milenial dan bahkan sampai ke mancanegara.

"Perjuangan beliau untuk kemanusiaan juga gak kaleng-kaleng, karena terakhir lewat konser #dirumahaja beliau menyumbang kepada PBNU senilai Rp 2 miliar lebih untuk Penanggulangan Covid -19," bebernya.

"Dan karya beliau yang terakhir juga lagu Ojo Mudik sebagai bentuk kepedulian beliau untuk membantu pemerintah mensosialisasikan imbauan jangan mudik kepada khalayak yang mungkin belum bisa "disentuh" oleh pemerintah," sambung Ratna.

Sebelumnya diketahui, penyanyi campursari yang memiliki nama asli Dionisius Prasetyo atau yang akrab dikenal Didi Kempot wafat di Rumah Sakit Kasih Ibu Solo, Selasa (5/5/2020) pagi ini pukul 07.45 WIB.     

Saksikan video pilihan di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya