Konflik dengan Suarez, Bek MU Terancam Dibunuh Fans Liverpool

Eks bek MU, Patrice Evra punya pengalaman menyeramkan usai berkonflik dengan striker Liverpool Luis Suarez. Ternyata Evra pernah diancam untuk dihabisi nyawanya oleh fans Liverpool.

oleh Adyaksa Vidi diperbarui 08 Mei 2020, 15:40 WIB
Eks bek MU Patrice Evra. (AFP PHOTO / ANDREW YATES)

Liputan6.com, Manchester - Eks bek MU, Patrice Evra punya pengalaman menyeramkan usai berkonflik dengan striker Liverpool Luis Suarez. Ternyata Evra pernah diancam untuk dihabisi nyawanya oleh fans Liverpool.

Suarez menjadi sorotan usai mengejek Evra dengan kata-kata rasis di Anfield pada Oktober 2011. Akibatnya striker Liverpool itu dihukum FA dilarang tampil dalam delapan laga.

Liverpool merasa kecewa dengan hukuman tersebut. Seluruh pemain mereka memakai kaos hitam sebagai tanda dukungan dan memicu kemarahan fans The Reds pada Evra.

"MU mendapat banyak sekali surat ancaman yang ditujukan pada saya. Surat itu berisi 'kami fans Liverpool yang masih di penjara dan siap membunuh Anda dan keluarga setelah keluar nanti.' Kebanyakan suratnya seperti itu," ujar Evra seperti dilansir Evening Standard.

"Jadi selama dua bulan usai kejadian, saya selalu bersama petugas keamanan kemanapun saya pergi. Jujur saya tak takut tapi yang takut keluarga saya," kata eks bek kiri MU itu menambahkan.

 

2 dari 3 halaman

Prestasi Evra

2. Patrice Evra (Januari 2006) - MU mendapatkan bek kiri ini dari Monaco seharga 7 juta poundsterling. Bersama Setan Merah, pria Prancis itu sukses meraih lima gelar Liga Premier Inggris dan satu Piala Champions. (AFP/Andrew Yates)

Evra membela MU selama sembilan musim. Bek asal Prancis itu menyumbangkan 15 gelar.

Setelah itu dia pindah ke Juventus, Marseille sebelum akhirnya pensiun di West Ham United.

"Saya heran kenapa banyak sekali orang yang membenci saya. Padahal mereka tidak tahu kejadian sebenarnya," ujarnya menambahkan.

3 dari 3 halaman

Klasemen Liga Inggris

 

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya