170 Saham di Zona Hijau, IHSG Ditutup Menguat

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.541,31 dan terendah 4.474,89.

oleh Septian Deny diperbarui 27 Apr 2020, 16:11 WIB
Pengendara sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Kamis (10/10/2019). IHSG ditutup melemah 0,09 persen atau 5,52 poin ke level 6.023,64 dari penutupan perdagangan sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat pada perdagangan awal pekan ini. Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. 

Pada penutupan perdagangan saham, Senin (27/4/2020), IHSG ditutup naik 17,07 poin atau 0,38 persen ke posisi 4.513,14. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,91 persen ke posisi 669,76.

Selama perdagangan, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.541,31 dan terendah 4.474,89.

Sebanyak 170 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 216 saham melemah dan 130 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 422.200 kali dengan volume perdagangan 6,2 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 5,3 triliun.

Investor asing jual saham Rp 531 miliar di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.385.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, hanya dua sektor yang berada di zona merah, yaitu sektor konstruksi yang anjlok 1,31 persen dan sektor perdagangan yang turun 0,04 persen.

Sementara sektor yang menguat antara lain infrastruktur yang melonjak 1,36 persen. Kemudian sektor aneka industri yang naik 1,3 persen dan sektor manufaktur yang naik 0,67 persen.

 

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pekerja melintasi layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, Rabu (16/5). IHSG ditutup naik 3,34 poin atau 0,05 persen ke 5.841,46. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain ASJT yang naik 24,73 persen ke Rp 116 per saham, POLA naik 20,83 persen ke Rp 87 per saham dan LPIN naik 20,25 persen ke Rp 190 per saham.

Sedangkan saham yang melemah diantaranya NATO yang turun 6,99 persen ke Rp 665 per lembar saham, NZIA melemah 6,99 persen ke Rp 133 per lembar saham dan DMAS turun 6,94 persen ke Rp 161 per lembar saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya