Seluruh Sektor di Zona Hijau, IHSG Dibuka Menguat Ke 4.604,15

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.618,53 dan terendah 4.571,78.

oleh Septian Deny diperbarui 23 Apr 2020, 09:12 WIB
Pekerja melintas di layar IHSG di BEI, Jakarta, Rabu (4/3/2020). IHSG kembali ditutup Melesat ke 5.650, IHSG menutup perdagangan menguat signifikan dalam dua hari ini setelah diterpa badai corona di hari pertama pengumuman positifnya wabah corona di Indonesia. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada perdagangan Kamis pekan ini. Seuruh sektor berada di zona hijau.

Pada pembukaan perdagangan Kamis (23/4/2020) pukul 09.00 WIB, IHSG naik 30,39 poin atau 0,67 persen ke posisi 4.604,15. Adapun indeks saham LQ45 menguat 1,43 persen ke posisi 692,40. Sebagian besar indeks saham acuan berada di zona hijau.

Di awal perdagangan ini, IHSG berada di posisi tertinggi pada level 4.618,53 dan terendah 4.571,78.

Sebanyak 140 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Kemudian 48 saham melemah dan 84 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham 23.343 kali dengan volume perdagangan 320,2 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 376,8 miliar.

Investor asing beli saham Rp 47,4 juta di pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 15.500.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, seluruhnya berada di zona hijau. Penguatan dipimpin oleh sektor konstruksi yang naik 1,28 persen. Kemudian disusul sektor industri dasar yang naik 1,14 persen dan sektor aneka industri yang naik 1,01 persen.

 

2 dari 2 halaman

Pergerakan Saham

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu perusahaan Sekuritas, Jakarta, Rabu (14/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil bertahan di zona hijau pada penutupan perdagangan hari ini. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau antara lain SMCB naik 25 persen ke Rp 1.300 per lembar saham, PDES menguat 22,14 persen ke Rp 800 per lembar saham dan KPAL naik 15,56 persen ke Rp 103 per lembar saham.

Sedangkan saham-saham yang melemah diantaranya GLOB turun 6,99 ke Rp 266 per saham, RONY turun 6,94 persen ke Rp 258 per saham dan BBSS turun 6,94 persen ke Rp 161 per saham.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya