Liputan6.com, Riyadh: Arab Saudi mulai campur tangan terhadap krisis berkepanjangan di Suriah. Kantor berita resmi Arab Saud, Ahad (22/7), melaporkan bahwa saat ini pemerintah tengah menggalang dana yang akan digunakan untuk membantu para pemberontak dalam melawan rezim Presiden Suriah Bashar al-Assad.
Pada bulan Maret, Menteri Luar Negeri Saud al-Faisal menyatakan Saudi tengah merencanakan pemberian bantuan senjata terhadap pihak pemberontak di Suriah. Namun, baru sekarang rencana tersebut dapat direalisasikan.
Selain itu, para politisi pemerintah Saudi juga mengajak negara-negara Muslim untuk mengadakan pertemuan di Mekah bulan depan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat jaringan anti-Suriah.
Seperti dilansir NHK, beberapa pengamat mengatakan bahwa sikap Arab Saudi ini merupakan upaya untuk melawan Iran yang mendukung pemerintah Suriah melawan pemberontak. Kini bisa dikatakan ada dua kubu negara besar dalam kekerasan di Suriah. Arab Saudi mendukung pemberontak dan Iran yang mendukung pemerintah Suriah. (Vin)
Pada bulan Maret, Menteri Luar Negeri Saud al-Faisal menyatakan Saudi tengah merencanakan pemberian bantuan senjata terhadap pihak pemberontak di Suriah. Namun, baru sekarang rencana tersebut dapat direalisasikan.
Selain itu, para politisi pemerintah Saudi juga mengajak negara-negara Muslim untuk mengadakan pertemuan di Mekah bulan depan. Pertemuan tersebut bertujuan untuk memperkuat jaringan anti-Suriah.
Seperti dilansir NHK, beberapa pengamat mengatakan bahwa sikap Arab Saudi ini merupakan upaya untuk melawan Iran yang mendukung pemerintah Suriah melawan pemberontak. Kini bisa dikatakan ada dua kubu negara besar dalam kekerasan di Suriah. Arab Saudi mendukung pemberontak dan Iran yang mendukung pemerintah Suriah. (Vin)
