MU Menyesal Lepas 3 Pemain Ini

Manchester United (MU) beberapa kali melakukan keputusan blunder dalam hal penjualan pemain.

oleh Ario Yosia diperbarui 15 Apr 2020, 19:30 WIB
Aksi Suporter Manchester United (MU) mendukung timnya saat bertanding melawan Celta Vigo pada leg kedua Liga Europa di stadion Old Trafford, Inggris,(11/5) (AP Photo/Dave Thompson)

Manchester - Manchester United (MU) selalu mengembangkan pemain dari akademi mereka yang terkenal. Pemain muda itu kemudian bisa menjadi pemain bintang di Old Trafford.

Salah satu lulusan akademi Setan Merah yang terkenal adalah Class of 92. Para lulusan akademi angkatan 1992 tersebut mampu menjadi tulang punggung MU selama bertahun-tahun.

Pada era sekarang, Marcus Rashford bisa dibilang sebagai salah satu lulusan terbaik dari akademi Setan Merah. Bomber asal Inggris itu sekarang menjadi andalan di lini depan klub.

Selain mengembangkan pemain dari akademi sendiri, Setan Merah juga membeli beberapa pemain bintang selama dua dekade terakhir. United pandai membeli pemain berbakat, terutama pada era kepemimpinan Sir Alex Ferguson.

Namun, ada beberapa keputusan yang cukup fatal yang dilakukan Setan Merah di bursa transfer. Mereka melepas beberapa pemain yang sangat bagus.

Berikut ini tiga pemain yang seharusnya tidak dilepas MU seperti dilansir Madaboutepl.

2 dari 4 halaman

Jaap Stam

Jaap Stam saat membela Manchester United. (AFP/Adrian Dennis)

Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson sendiri menyebut keputusannya menjual Jaap Stam sebagai kesalahan besar.

Stam, yang dianggap sebagai salah satu bek tengah terbaik di dunia saat itu, dijual ke Lazio pada 2001 dengan biaya 16 juta pounds. Bek Belanda itu hanya bermain tiga musim di United, dan memenangkan tiga gelar Premier League dan Liga Champions.

United finis di posisi ketiga pada musim itu dan baru memenangkan gelar pada musim berikutnya ketika Rio Ferdinand direkrut oleh klub. Ferdinand akhirnya berhasil menggantikan Stam di barisan pertahanan.

3 dari 4 halaman

Gerard Pique

Gerard Pique

Beberapa tahun kemudian, Manchester United kembali menjual bek tengah. Kali ini adalah Gerard Pique yang muda dan menjanjikan.

Pemain asal Spanyol itu bermain bersama Manchester United selama empat musim setelah bergabung dengan klub pada tahun 2004. Pique hanya membuat 23 penampilan karena ia tidak bisa mendapatkan peluang di tim utama karena kehadiran Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic.

Pique kembali ke Barcelona hanya dengan biaya sebesar 5 juta euro dan kemudian menjadi bagian penting dari kesuksesan Barcelona. Sang pemain saat ini masih bermain untuk Blaugrana.

Kepemimpinan dan kemampuannya sepak bola Pique membuatnya mendapatkan banyak pujian. Banyak yang menganggapnya sebagai salah satu yang terbaik di posisinya.

4 dari 4 halaman

Paul Pogba

Paul Pogba (AFP/Oli Scarff)

Pemain muda berbakat lainnya yang tidak mendapatkan banyak peluang di Old Trafford di bawah Sir Alex Ferguson dan harus pergi untuk mendapatkan kesempatan bermain di tim utama adalah Paul Pogba.

Pemain Prancis itu meninggalkan klub untuk bergabung dengan Juventus pada 2012. Manajer legendaris United itu tidak senang dengan sikap Pogba atau agennya Mino Raiola.

Tetapi, setelah mendapatkan banyak waktu bermain di Juventus, memenangkan gelar, dan menjadi salah satu yang terbaik di posisinya, Pgba kembali ke Old Trafford pada tahun 2016. Pemain Prancis itu memecahkan rekor transfer dunia.

 

Sumber asli: Madaboutepl

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, Published 14/4/2020)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya