Sembako di Pakistan Melambung Tinggi

Harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi menjelang Ramadhan tak hanya terjadi di Indonesia. Di Pakistan, kondisi tersebut juga dialami warga masyarakatnya.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jul 2012, 00:43 WIB
Liputan6.com, Pakistan: Harga-harga kebutuhan pokok yang melambung tinggi menjelang Ramadhan tak hanya terjadi di Indonesia. Di Pakistan pun juga sama. Sejumlah bahan kebutuhan pokok naik, namun keadaan itu disikapi dengan tenang oleh umat muslim Pakistan dan mereka berupaya menjalani Ramadhan dengan sebaik-baik.

Sebagian umat Muslim Pakistan menghabiskan waktunya di sejumlah masjid di antaranya masjid Faisal di Islamabad. Tak hanya orang tua, anak muda pun antusias pergi ke masjid tersebut. Mereka seperti tak mau kehilangan keberkahan di bulan Ramadhan.

Kepadatan warga juga berlangsung di pasar sayuran dan buah di Islambad. Umat muslim juga bersiap menghadapi bulan istimewa dengan memasok kebutuhan sayuran dan buah-buahan di rumah selam Ramadhan. Di pasar Karachi, umat muslim setempat juga mencari berbagai kebutuhan tersebut.

Namun, umat Muslim Pakistan terpaksa harus berhemat dalam berbelanja. Karena Ramadhan tahun ini harus dijalani di tengah melambungnya harga-harga kebutuhan pokok. Mereka juga masih harus menghadapi kelangkaaan pasokan listrik. Sebagian besar warga menyalahkan pemerintah yang gagal menjamin kebutuhan warga.

Pemerintah sendiri telah mengucurkan bantuan senilai US$ 26, 8 juta atau sekitar  Rp 253 miliar untuk penyediaan kebutuhan pokok bersubsidi di 5.700 toko sembako milik pemerintah. (ALI/Vin)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya