Kasus Corona Covid-19 Menurun, Liga Italia Punya Harapan untuk Berlanjut

Di tengah keraguan karena Corona Covid-19, Liga Italia punya potensi untuk melanjutkan kompetisi karena kasus menurun. Lega Calcio menyiapkan protokol.

oleh Defri Saefullah diperbarui 09 Apr 2020, 07:30 WIB
Serie A. (dok. Lega Calcio)

Liputan6.com, Roma- Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gavriele Gravina membuka wacana Liga Italia masih bisa dilanjutkan musim ini. Untuk itu dia berharap klub bersiap untuk menjalankan protokol kompetisi usai wabah Virus Corona Covid-19 berhenti.

Para ahli di Italia mensinyalir kasus-kasus corona covid-19 mulai menunjukkan penurunan untuk kasus baru dan kematian. Soalnya Italia sudah melewati masa puncak.

Wacana untuk menggulirkan kembali Liga Italia pada 20-28 Mei seperti realistis saat ini. Komite Medis Nasional pun mengadakan konfrensi pers untuk menjelaskan ini.

"Jika dan saat kami dapat lampu hijau untuk memulai kembali sepak bola, dunia sepak bola harus siap," ujar Gravina terkait Liga Italia.

 

2 dari 3 halaman

Protokol Kesiapan

Penyerang AC Milan, Zlatan Ibrahimovic berselebrasi dengan rekan-rekannya usai mencetak gol ke gawang Cagliari pada pertandingan Liga Serie A Italia di Sardegna Arena (11/1/2020). Ibrahimovic mencetak gol dimenit ke-64 dan merupakan gol perdananya di AC Milan musim ini. (Spada(/LaPresse via AP)

Lalu protokol sepak bola setelah pandemi corona covid-19 seperti apa? Protokolnya sudah disiapkan.

Meski definisi protokol kesehatan belum benar-benar didefinisikan.

Nantinya akan ada pembagian tim dalam grup, lakukan tes diagnostik yang melibatkan molekul, darah dan tes serum.

"Protokol yang dilakukan kepada pemain dan staf yang terinfeksi dan berhasil sembuh dari Covid-19 juga dibicarakan," ujar Gravina.

 

3 dari 3 halaman

Tertutup

Gravina juga mengindikasikan segala hal menyangkut latihan harus digelar di tempat tertutup. Dia mencontohkan sport center atau pusat latihan.

"Pemain juga harus disanitasi, sejalan dengan norma hidup higienis," katanya.

Tim kabarnya akan dibagi menjadi grup yang positif covid-19 sehingga terpisah, pemain yang punya antibodi dan pemain tanpa antibodi.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya