Dirut Pertamina Janji Tak Ada PHK Karyawan Meski Anak Usaha Dipangkas

Pertamina berencana melakukan perampingan 25 anak cucu perusahaan

oleh Liputan6.com diperbarui 03 Apr 2020, 12:55 WIB
Ekspresi Dirut Pertamina Nicke Widyawati usai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di Gedung KPK, Jakarta, Senin (10/6/2019). Nicke diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Dirut PLN Sofyan Basir terkait kasus dugaan suap proyek pembangunan PLTU Riau-1. (merdeka.com/Dwi Narwoko)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati mengatakan rencana perampingan 25 anak cucu perusahaan tidak akan menimbulkan layoff atau Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Hal tersebut karena, perusahaan akan tetap menjalankan strategi bisnis dengan divestasi ataupun merger.

"Jadi kami lihat 25 perusahaan ini quick win, jadi sesuai perintah pemerintah tidak akan ada layoff. Jadi perusahaan yang dilikuidasi tidak ada layoff, ada beberapa orang penugasan Pertamina sehingga bisa kami tarik," ujarnya di Jakarta, Jumat (3/4).

Nicke mengatakan, nantinya beberapa anak usaha yang mengalami divestasi akan berkoordinasi dengan pemegang saham. "Yang divestasi, kami pastikan seluruh karyawan akan direkrut oleh pemegang saham yang baru," jelasnya.

Dia melanjutkan, dari 25 anak usaha yang akan dirampingkan sebanyak 8 anak usaha secara bertahap akan mulai dilakukan likuidasi tahun ini. Sementara sisanya, tahun depan akan kembali diefisiensikan sehingga tidak menutup kemungkinan akan ada akusisi.

"Dari 25 tahun ini yang dilakukan ada 8 yaitu 7 dilikuidasi dan 1 divestasi. Sisanya 17 perusahaan kami lakukan di tahun depan. Nanti di tahap berikutnya," jelasnya.

"Tahapan ketiga, kami akan paralel efisiensi dan focus to core, jadi akan lihat mana yang bisa merger tapi tak menutup kemungkinan ada rencana akuisisi yang secara strategis diperlukan Pertamina untuk dukung bisnis utamanya," tandasnya.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Erick Thohir Pangkas 51 Anak dan Cucu Usaha Garuda, Pertamina dan Telkom

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir memberi paparan saat mengunjungi Kantor Liputan 6 di SCTV TOWER, Jakarta, Senin (10/12). Kunjungan Erick Thohir dalam rangka roadshow ke beberapa media. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memangkas anak dan cucu PT Garuda Indonesia, PT Pertamina dan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom). Terdapat 51 anak dan cucu usaha yang akan dipangkas dari 3 BUMN tersebut.

Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan, efisiensi BUMN harus tetap dijalankan sesuai dengan KPI yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal tersebut harus dilaksanakan meskipun ekonomi tengah digempur Corona.

Adapun, Garuda akan memangkas 6 perusahaan, Pertamina akan memangkas 25 perusahaan dan Telkom sebanyak 20 perusahaan.

"Hari ini kami undang 3 Dirut, bahwa kami tetap pastikan efisiensi itu tetap berjalan. Bisnis proses yang baik harus diutamakan efektivitasnya terhadap perusahaan dan tetap berkelanjutan," kata Erick Thohir saat konferensi pers virtual, Jumat (3/4/2020).

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya