Hadapi Virus Corona Covid-19, Presiden Kerahkan Seluruh Kekuatan

Pandemi virus corona covid-19 masih jadi ancaman serius di dunia, termasuk Indonesia.

oleh Liputan6.com diperbarui 20 Mar 2020, 18:35 WIB
Calon penumpang kereta api mengenakan masker saat berada di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (31/01). Dalam rangka pencegahan Virus Corona, PT Kereta Api Indonesia (persero) melakukan sosialisasi kepada penumpang dengan membagi-bagikan masker di stasiun Gambir. (merdeka.com/Imam Buhori)

Liputan6.com, Jakarta- Pandemi virus corona covid-19 masih jadi ancaman serius di dunia, termasuk Indonesia. Hingga kini, telah lebih dari 150 negara terjangkit virus dengan nama lengkap Corona Virus Disease 2019 ini.

Untuk itu, Presiden RI, Joko Widodo pun berjanji akan mengerahkan seluruh kekuatan untuk mengatasi wabah virus corona covid-19 ini di Indonesia.

"Saya akan menggerakkan seluruh kekuatan pemerintah dan kekuatan negara dan bangsa untuk mengatasi kesulitan ini. Baik permasalahan kesehatan dan masalah sosial ekonomi yang mengikutinya," kata Jokowi di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat (20/3/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu meminta agar semua masyarakat disiplin mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Sehingga, penyebaran virus Corona covid-19 di Indonesia tak semakin meluas.

"Jangan ragu untuk menegur seeorang yang tidak displin menjaga jarak, tidak mencuci tangan dan abai menjaga kesehatannya," Jokowi menegaskan.

Saksikan Video terkait Virus Corona di Bawah Ini

2 dari 5 halaman

Imbauan Social Distancing

Presiden RI Joko Widodo (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Presiden memang telah meminta agar seluruh masyarakat untuk melakukan social distancing (pembatasan sosial) sebagai salah satu upaya menekan virus Corona. Dia juga mengingatkan agar pasien yang positif Corona atau yang memiliki gejala langsung mengisolasi diri.

"Bagi yang terbukti positif Covid-19 atau menduga diri terjangkit Covid-19 segera isolasi diri dan menjaga kesehatan," jelas Jokowi.

3 dari 5 halaman

Rumah Isolasi

Presiden Jokowi juga menyebut, Pemerintah telah menyiapkan Pulau Galang dan Pulau Sebaru sebagai lokasi observasi dan rumah isolasi untuk masyarakat terinfeksi Corona. Bahkan, proses renovasi Pulau Galang akan rampung pada 28 Maret 2020.

Di Indonesia sendiri, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 60 orang hingga Jumat (20/3/2020) siang. Total orang yang terinfeksi virus Corona hingga hari ini menjadi menjadi 369 orang.

4 dari 5 halaman

Siapkan Obat

Petugas medis dari Provinsi Jiangsu bekerja di sebuah bangsal ICU Rumah Sakit Pertama Kota Wuhan di Wuhan, Provinsi Hubei, 22 Februari 2020. Para tenaga medis dari seluruh China telah mengerahkan upaya terbaik mereka untuk mengobati para pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut. (Xinhua/Xiao Yijiu)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan melakukan Rapid test secara masal untuk mendeteksi awal virus corona COVID-19. Selain itu, Pemerintah juga menyiapkan obat dari hasil riset dan pengalaman beberapa negara agar bisa digunakan untuk mengobati infeksi akibat virus SARS-Cov-2 tersebut.

"Obat pertama yang akan didatangkan adalah obat flu Avigan. Kita telah mendatangkan lima ribu, akan kita coba dan dalam proses pemesanan dua juta. Sementara itu, obat kedua adalah chloroquin yang telah disiapkan sebanyak tiga juta," katanya, saat temu media di Istana negara, Jumat (20/3/2020).

5 dari 5 halaman

Anti-Virus

Ilustrasi Foto Peneliti (iStockphoto)

Avigan (Favipiravir) adalah agen anti-virus yang secara selektif dan berpotensi menghambat RNA-dependent RNA polimerase (RdRp) dari virus RNA. Fujifilm Toyama mengembangkan obat ini pada tahun 2014 dan telah diuji coba kepada manusia yang terinfeksi virus corona COVID-19 sejak Februari.

Uji klinis dilakukan pada 200 pasien di rumah sakit Wuhan dan Shenzen. Dari Shenzhen sendiri, menyumbang 80 pasien, 35 pasien yang menerima perlakuan obat oral favipiravir, dan 45 orang dalam grup kontrol (tidak minum obat favipiravir), mengutip dari Xinhuanet.

Otoritas medis di Cina mengatakan obat yang digunakan di Jepang untuk mengobati jenis baru influenza ini tampaknya efektif pada pasien COVID-19.

(Lizsa Egeham/Rinaldo/Fitri Syarifah/Dyah Puspita W)

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya