Hampir 40 Persen Warga Ibu Kota Golput

Direktur Riset Jaringan Suara Indonesia (JSI) Eka Kusmayadi mengatakan, sedikitnya 39 persen masyarakat Jakarta memilih golongan putih (golput) alias tidak mencoblos.

oleh Liputan6 diperbarui 11 Jul 2012, 21:15 WIB
Liputan6.com, Jakarta: Direktur Riset Jaringan Suara Indonesia (JSI) Eka Kusmayadi mengatakan, sedikitnya 39 persen masyarakat Jakarta tidak menggunakan hak pilih dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

Namun, Eka menambahkan, lembaganya tak secara khusus meneliti penyebab warga Ibu Kota tidak mencoblos. Karena itu, ia tidak bisa menjelaskan alasan di balik warga yang golongan putih alias golput. Angka golput diperkirakan sama dengan pilkada 2007.

"Angka ini hampir sama dengan angka pilkada 2007 lalu," kata Eka dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (11/7).

Eka menambahkan pilkada DKI Jakarta kemungkinan besar berlangsung dua putaran. Alasannya adalah tidak ada satu pasang calon pun yang mencapai angka 50 persen.

Perolehan suara pasangan Joko Widodo-Basuki Tjahja Purnama cuma meraih sekitar 41 persen lebih. Disusul pasangan cagub incumbent Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dengan perolehan sebesar 34 persen. "Angka ini tidak akan banyak berubah. Meski data yang masuk baru 96 persen dari 400 sampel TPS," katanya.(ADI/ULF)


POPULER

Berita Terkini Selengkapnya