Bertambah 21 Kasus, Jumlah Positif Corona di Indonesia Jadi 117 Orang

Sementara itu, kondisi pasien yang dinyatakan negatif ada tujuh orang. Yuri optimis bahwa akan semakin banyak mereka yang sembuh.

oleh Yopi Makdori diperbarui 15 Mar 2020, 14:58 WIB
Pemerintah menunjuk Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Achmad Yurianto sebagai Juru Bicara (Jubir) untuk penanganan Virus Corona atau COVID-19 sejak Selasa, 3 Maret 2020.

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Covid-19 Achmad Yurianto menyebut, jumlah orang dengan positif Corona di Indonesia bertambah menjadi 117 orang dari hari sebelumnya 96 orang.

"21 kasus baru. 117 kasus positif corona yang dilaporkan siang ini. Menyebar di antaranya Jakarta dan Banten," kata Achmad Yurianto, Minggu (15/3/2020).

Sementara itu, kondisi pasien yang dinyatakan negatif ada tujuh orang. Yuri optimis bahwa akan semakin banyak mereka yang sembuh.

Yuri pun mengimbauu supaya Pemerintah Daerah meliburkan sekolah. Ia pun meminta supaya tatkala sekolah diliburkan tidak untuk rekreasi, melainkan membatasi interaksi sosial di rumah.

"Tolong jangan libur untuk rekreasi. Mari sama-sama untuk mengurangi penyebaran," pintanya.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Menteri Diperiksa Covid-19

Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meminta para menterinya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan untuk mencegah penyebaran virus corona (COVID-19). Hal ini dilakukan usai Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif corona.

"Pagi ini telah dilakukan pengetesan (virus corona) untuk para menteri. Hasilnya ditanyakan ke Menteri Kesehatan," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor Jawa Barat, Minggu (15/3/2020).

Budi Karya dikonfirmasi menjadi pasien ke-76 virus corona. Budi Karya saat ini masih diisolasi dan menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat.

"Pak menteri masih di rumah sakit, di ruang isolasi," ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya