Ada Ujian Nasional Perbaikan bagi Siswa SMP/Mts pada 2020

Pada 2020, merupakan tahun terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Pada tahun-tahun sebelumnya, UN perbaikan hanya ditujukan bagi siswa SMA/MA, SMK/MK dan Paket C/Ulya H.

oleh Agustina Melani diperbarui 12 Mar 2020, 06:23 WIB
Ilustrasi sekolah (dok. Pixabay.com/Wokandapix/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Surabaya menyatakan, pada tahun terakhir pelaksanaan ujian nasional (UN) akan menerapkan UN perbaikan (ulangan) bagi siswa SMP/MTs yang belum berhasil memperoleh nilai sesuai standar.

Pada 2020, merupakan tahun terakhir pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Pada tahun-tahun sebelumnya, UN perbaikan hanya ditujukan bagi siswa SMA/MA, SMK/MK dan Paket C/Ulya H.

Kepala Sekolah Menengah (Sekmen) Dispendik Kota Surabaya, Sudarminto menuturkan, perbedaan UN pada 2020 dan tahun sebelumnya adalah ada UN Perbaikan untuk jenjang SMP/MTs dan Paket B/Wustha.

"Tahun sebelumnya tidak ada untuk SMP, hanya jenjang SMA/SMK sederajat,” kata dia.

Ia menuturkan, siswa yang berhak mengikuti UN Perbaikan adalah yang nilanya masih di bawah standar kelulusan atau bagi siswa yang belum mengikuti UNBK utama atau Ujian Nasional (UN) susulan.

"Namun tetap memberikan bukti tertulis berkaitan dengan alasan tidak ikut UNBK utama atau susulan yang diketahui satuan pendidikan,” ujar dia, seperti dikutip dari laman Bangga Surabaya, ditulis Kamis (12/3/2020).

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Dinas Pendidikan Surabaya Ingatkan Sekolah Siapkan Sarana dan Prasarana

Kepala Dispendik Kota Surabaya Supomo (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sementara itu, Kepala Dispendik Kota Surabaya, Supomo menuturkan, Surabaya sudah menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) setiap tahun. Dengan demikian, UNBK bukan hal baru lagi.

"Ini UNBK yang terakhir. Tapi yang penting dan menjadi perhatian, mengantarkan anak-anak kita semua menjadi pemenang di tengah persaingan global,” kata Supomo.

Apalagi, kata dia, saat ini persaingan yang dihadapi oleh anak-anak Surabaya bukan lagi dengan satu kota, provinsi, atau negara, melainkan dengan anak-anak lain tingkat internasional.

"Kita harus membekali mereka sesuai dengan kemampuan untuk memenangkan persaingan," ujar dia.

Sebagai persiapan UNBK, Supomo mengingatkan sekolah untuk mengecek mulai sekarang sarana dan prasarana, serta mempersiapkan anak-anak dengan baik agar dapat mengerjakan ujian dengan lancar.

"Bu Wali sudah menekankan jujur itu baik. Jangan sampai memperoleh nilai baik dengan cara yang tidak jujur,” tegas dia.

Sebelumnya digelar rapat koordinasi persiapan dan pelaksanaan UN di Kota Surabaya yang diselenggarakan Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya di SMP Santa Maria, Rabu, 11 Maret 2020.

Rapat koordinasi dilakukan bersama Kepala SMP/MTs negeri dan swasta, Ketua PKBM Paket B dan C, serta Ketua Pondok Pesantren Salafiyah se-Kota Surabaya.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya