Jakarta Gelandang Persija Jakarta Marc Klok menyayangkan ditundanya duel melawan Persebaya Surabaya. Duel tak bisa dilaksanakan karena dicabutnya izin keramaian di ibu kota oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menyusul terdeteksinya virus corona.
Seharusnya, Persija akan menjamu Persebaya Surabaya pada pekan kedua Shopee Liga 1 2020 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Sabtu (7/3/2020).
Advertisement
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi memutuskan untuk memundurkan pertandingan kedua tim sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Saya tak senang dengan penundaan ini. Saya juga tak mengerti, karena virus corona itu masalah untuk dunia. Sekarang ada tren untuk menunda pertandingan," ujar Klok.
Bukan hanya Persija kontra Persebaya, ancaman virus Corona juga membuat seluruh kasta kompetisi Liga Thailand ditunda mulai 3 Maret-17 April 2020. Liga Vietnam juga menerapkan pertandingan tanpa penonton untuk sementara waktu.
"Kami bisa mencegah untuk terinfeksi dari virus corona. Saya tak berpikir di untuk menunda pertandingan yang berkaitan dengan situasi terkini mengenai virus Corona," lanjut gelandang asal Belanda ini.
Video
Konsentrasi Buyar
Lantaran penundaan ini, konsentrasi Klok dan skuat Persija Jakarta menjadi buyar. Padahal, pemain yang sedang dalam proses naturalisasi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) ini sudah tidak sabar menghadapi Persebaya.
"Saya tak gembira laga kami ditunda, karena artinya kami harus bermain di momen lain. Padahal, saat ini sudah jadi momen yang bagus buat kami setelah menang atas Borneo FC 3-2 pada laga sebelumnya," kata Marc Klok.
"Saya mengerti ini kebijakan pemerintah. Tapi, saya tak pikir solusi penundaan itu penting. Itu tak membawa perbedaan apa pun terhadap situasi virus Corona saat ini," jelas mantan pemain PSM Makassar tersebut.
Advertisement
