Pemkot Surabaya Gandeng Unair Antisipasi Virus Corona

Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unair, Prof Nasronudin menuturkan, pihaknya telah bergegas dan siaga dalam mengantisipasi virus corona.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 03 Mar 2020, 16:43 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismahari (Risma) berkunjung ke Lembaga Penyakit Tropik (LPT) dan Rumah Sakit Pendidikan Unair pada Selasa (3/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya sepakat mengatasi penyebaran virus corona (Covid - 19).

Hal itu ditandai dengan kunjungan Wali Kota Surabaya ke Lembaga Penyakit Tropik (LPT) dan Rumah Sakit Pendidikan UNAIR yang memiliki fasilitas mumpuni untuk mendeteksi gejala virus corona, pada Selasa (3/3/2020). 

Rektor Unair, Prof Mohammad Nasih menyampaikan, pihaknya siap untuk melakukan berbagai penanganan dengan fasilitas yang dimiliki. Bangsa Indonesia mempunyai ketahanan yang kuat dengan berbagai rempah dan kekayaan alam yang ada di sekitar. 

"Dengan beberapa rempah itu sudah melalui proses penelitian. Salah satu yang mendapat pengakuan dari dunia adalah saripati dari sambiloto yang mempunyai manfaat obat untuk malaria," tutur Prof Nasih. 

"Obat herbal tersebut dapat dijadikan sebagai referensi pencegahan masuknya virus corona dalam tubuh karena virusnya sangatlah mirip," ia menambahkan.

Selain itu, lanjut Prof Nasih, masyarakat juga diimbau untuk mengonsumsi minuman herbal yang berasal dari alam yakni curcumin. Curcumin berkhasiat untuk menghambat virus influenza seperti infeksi virus atau bakteri.

"Empon-empon seperti curcumin yang kita saripatikan tidak hanya menguatkan kekebalan tubuh tapi juga menangkal virus. Ini hanya beberapa contoh saja," ucap Prof Nasih. 

Sementara itu, Direktur Rumah Sakit Pendidikan Unair, Prof Nasronudin menambahkan, pihaknya juga telah bergegas dan siaga dalam mengantisipasi virus corona. Hal itu dibuktikan dengan ada fasilitas dan tim khusus yang menangani virus tersebut. 

"Jika ada masyarakat yang terindikasi penyakit tersebut, maka diharapkan segera melapor dan memeriksakannya ke RSUA dan jika pasien tersebut sudah confirm maka tim peneliti dari UNAIR akan memberikan penanganan khusus dan penelitian lebih lanjut untuk menemukan vaksinnya," kata Prof Nasronudin. 

Prof Nasronudin mengatakan, virus corona bisa dieliminasi oleh ketahanan imunitas tubuh itu sendiri. Virus corona yang ganas bisa dikalahkan dengan kekebalan tubuh yang kuat. "Jadi tenang, jaga pola kesehatan, kebersihan, dan kewaspadaan," ujar dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Risma Imbau Warga Surabaya Tak Panik

Wali Kota Surabaya Tri Rismahari (Risma) berkunjung ke Lembaga Penyakit Tropik (LPT) dan Rumah Sakit Pendidikan Unair pada Selasa (3/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sedangkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma)  mengimbau kepada masyarakat Kota Surabaya untuk tidak panik, bingung maupun resah dalam menghadapi masuknya virus corona ke Indonesia

"Unair dan Pemerintah Kota Surabaya melakukan kolaborasi dalam menfasilitasi masyarakatnya untuk pemeriksaan dan penanganan yang terindikasi maupun confirm secara gratis di Rumah Sakit Universitas Airlangga," tutur Risma. 

"Jika ada gejala, batuk, panas, pilek dan sesak nafas maka tolong diperiksakan di rumah sakit Unair. Biaya akan ditanggung oleh Pemerintah Kota Surabaya," ia menambahkan.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya