Dua Jempol untuk Keindahan Pagi Bukit Jempol di Lahat

Bukit Jempol atau masyarakat setempat mengenalnya dengan Bukit Serelo, menjadi salah satu destinasi wisata unik yang ada di Lahat, Sumatera Selatan.

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 04 Mar 2020, 06:00 WIB
Bukit Jempol atau masyarakat setempat mengenalnya dengan Bukit Serelo, menjadi salah satu destinasi wisata unik yang ada di Lahat, Sumatera Selatan. (Liputan6.com/ Ahmad Ibo)

Liputan6.com, Lahat - Bukan melulu Pagaralam, Lahat juga menjadi salah satu kabupaten destinasi wisata baru yang ada di kawasan Sumatera Selatan. Memiliki kontur tanah yang bergelombang, Lahat punya beragam destinasi wisata alam memesona, salah satunya adalah Bukit Jempol. 

Bukit Jempol atau masyarakat setempat mengenalnya dengan Bukit Serelo, berlokasi di Desa Perangai yang berjarak sekitar 20 km dari pusat Kota Lahat.

Jika menggunakan kendaraan darat, ada satu cara untuk bisa mendapatkan pemandangan terbaik Bukit Jempol dari dekat, yaitu memalui kawasan pertambangan yang ada di perbatasan Lahat dan Muara Enim. Dari kawasan pertambangan ini, pemandangan bukit yang menyerupai bentuk jempol bisa dilihat dengan sempurna.

Bukit Jempol memiliki ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut. Bukit ini bahkan masih bisa dilihat dari Kabupaten Muara Enim. Nama Bukit Jempol sendiri dipakai oleh masyarakat Lahat mengingat bentuknya yang seperti jempol.

Namun bukit ini juga dikenal dengan nama Bukit Tunjuk, karena pada sisi pandang yang lain justru bukit ini berbentuk seperti jari yang sedang menunjuk ke atas.

Memasuki waktu liburan, para pecinta alam dari berbagai daerah di Sumatera Selatan kerap menjadikan Bukit Jempol sebagai target pendakian. Meski tidak terlalu tinggi, Bukit Jempol dinilai mempunyai kontur dan medan yang menantang. Untuk sampai ke puncaknya, para pendaki diharuskan memanjat tebing yang sangat curam.

Selain itu, bukit jempol juga dianggap menjadi tempat berkemah yang asyik. Para pencinta alam dari Palembang mengakui Bukit Jempol mempunyai pemandangan alam yang indah, selain juga memiliki vegetasi yang unik, yaitu tumbuhan puspa, serta kebun teh dan kopi milik warga di bagian pertama pendakian. Di sekitar lokasi, pengunjung juga kerap menemukan kawanan gajah yang sedang dilatih.

 

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya