Liputan6.com, Jakarta - Bermula dari kotak makan siang, Rachael Finch jadi sorotan di dunia maya. Runner up 3 Miss Universe 2009 itu dipermalukan di dunia maya. Dia dinilai tak memberi makan putrinya, Violet secara layak.
Kritikan pedas itu muncul usai Rachael membagikan potret kotak makan siang putrinya kepada 285.000 pengikutnya di media sosial. Seorang warganet tanpa sengaja mengirim pesan kepada Rachel.
Baca Juga
Advertisement
"Saya benar-benar tidak berpikir dia memberi makan yang cukup kepada Violet," komentar warganet, seperti dilansir dari The Sun, Selasa (3/3/2020).
Komentar tersebut yang kemudian memicu percakapan lebih jauh. Pengirim anonim itu bukan satu-satunya orang yang memberikan penilaian.
Mendapat kritikan pedas itu, Rachael tidak tinggal diam. Ibu dua anak itu pun kemudian angkat bicara.
“Itu adalah pesan yang dikirimkan kepadaku secara tidak sengaja, tetapi (komentar itu) telah membuka pintu perbincangan seputar makanan apa yang aku beri kepada anak-anakku," jawab Rachael yang sempat dinobatkan sebagai Miss Teen Australia sebelum mengikuti ajang Miss Universe.
Saksikan video pilihan di bawah ini :
Makanan Sehat untuk Anak
Seperti banyak ibu lain, model itu hanya bermaksud memamerkan makan siang yang telah disiapkannya untuk putrinya pada hari pertama sekolah.
Kotak makan siang itu berisi makanan sehat, seperti mentimun dan wortel yang dipotong, anggur merah, stroberi yang sudah dipotong, dan beberapa kerupuk.
Selain kotak buah dan sayuran yang sehat, Rachael telah menyediakan telur rebus, beberapa pasta gandum dimasak dan beberapa batang bunga kol dalam wadah terpisah.
Paket makan siang yang seimbang itu dinilai tidak cocok dengan banyak orang. Sebagai pelatih pribadi, guru kesehatan, dan penganjur hidup sehat, Rachael membela keputusannya untuk menyediakan makanan sehat untuk makan siang putrinya.
“Aku memberi mereka makanan yang benar. Aku memberi mereka seluruh potongan buah, dan aku memberi mereka sayuran di kotak makan siang mereka. Jadi, Violet akan pergi ke sekolah dengan sushi dan salad Yunani," kata Rachael.
Advertisement
