Virus Corona Mengancam, Tim Bulu Tangkis Tetap Ikut All England 2020

All England 2020 berlangsung 11-15 Maret di Birmingham. Hampir seluruh pemain top bakal ambil bagian pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

oleh Harley Ikhsan diperbarui 02 Mar 2020, 14:50 WIB
Sekjen PBSI, Achmad Budiharto. (Bola.com/Yus Mei Sawaitri)

Liputan6.com, Jakarta - Rencana tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Inggris untuk mengikuti All England 2020 belum berubah. Keputusan diambil meski penyebaran virus Corona semakin luas di Eropa.

"Masih sesuai jadwal. Sabtu (7/3/20) malam tim akan bertolak ke London," kata Sekjen PP PBSI Achmad Budiharto dilansir Antara.

All England 2020 berlangsung 11-15 Maret di Birmingham. Hampir seluruh pemain top bakal ambil bagian pada turnamen bulu tangkis tertua di dunia tersebut.

Kelangsungan ini sebelumnya dalam tanda tanya karena wabah virus Corona. Bahkan sejumlah kejuaraan di Eropa, yakni German Open dan Polish Open, sudah dibatalkan.

"Kami terus memantau perkembangan. Namun, hingga saat ini semuanya masih sesuai dengan jadwal," tambah Achmad Budiharto.

Dia berharap masalah virus Corona segera bisa diatasi agar kejuaraan internasional yang sudah terjadwal tidak ada perubahan maupun pembatalan. Apalagi pengumpulan poin Olimpiade 2020 juga masih berjalan.

"Harapan kami tidak ada lagi pertandingan BWF yang dibatalkan. Semoga semuanya bisa diatasi," tegas Achmad Budiharto.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 2 halaman

Rencana PBSI

Bulu tangkis

PBSI berencana mengirim atlet pada lima kejuaraan BWF pada bulan ini. Ajang itu adalah All England, Swiss Open (17-22 Maret), India Open (24-29 Maret), Orleans Master (24-29 Maret), dan Malaysia Open (31 Maret-5 April).

"Setelah itu Singapura Open. Harapan kami tidak ada pembatalan. Yang jelas setelah All England kembali ke Indonesia dulu untuk menyiapkan pertandingan berikutnya," terang Achmad Budiharto.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya