BNPB: Pulau Sebaru Kecil Siap Sambut 188 ABK World Dream

Seratusan anak buah kapal World Dream ini akan menjalani karantina di Pulau Sebaru Kecil setelah ada penumpang yang positif terkena virus corona di kapal tersebut.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 26 Feb 2020, 17:09 WIB
Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian. (Liputan6.com/Ady Anugrahadi)

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rustian menyampaikan jajarannya siap menyambut kedatangan 188 Warga Negara Indonesia (WNI) dari Kapal Pesiar World Dream.

Seratusan anak buah kapal World Dream ini akan menjalani karantina di Pulau Sebaru Kecil setelah ada penumpang yang positif terkena virus corona di kapal tersebut.

"KRI Banda Aceh yang kami berangkatkan dari Kolinlamil sudah sampai di Pulau Sebaru, baik manusianya maupun logistik sudah disiapkan di tempat itu, dan sekarang lagi berproses," kata Rustian di Bandara Halim Perdanakusuma, Rabu (26/2/2020).

Rustian menyebut, sebanyak 762 personel terdiri dari tenaga kesehatan, tim pendukung, tim pengamanan sudah bersiaga menunggu 188 ABK World Dream yang diperkirakan tiba pada Kamis 27 Februari 2020 sore.

Dia menjelaskan, 188 ABK bakal menempati bekas gedung rehabilitasi yang telah disulap menjadi ruang observasi. Menurut dia, fasilitas pun jauh lebih bagus bandingkan dengan observasi di Natuna.

"Pulau Sebaru ini adalah rumah. Jadi ada kamar-kamarmya bagus, fasilitasnya sudah lengkap. Diestimasikan dapat menampung 200 orang," ucap Rustian.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Dijemput Hari Ini

Kapal pesiar World Dream berlabuh di Kai Tak Cruise Terminal, Hong Kong, Rabu (5/2/2020). Hong Kong mengarantina lebih dari 1.800 orang di atas kapal pesiar yang berpaling dari pelabuhan Taiwan tersebut terkait wabah virus corona. (AP Photo/ Vincent Yu)

Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy mengatakan pada Rabu, 26 Februari 2020, tim dari Rumah Sakit Angkatan Laut akan menuju ke perairan di luar provinsi untuk menjemput para WNI yang akan dikarantina.

"Mereka akan dipindahkan (dari kapal pesiar) ke Kapal Rumah Sakit dr Suharso dan akan dilakukan pengamatan di sana. Sesuai dengan prosedur yang ditetapkan oleh militer Indonesia," ujar Muhadjir

Setelah dipindahkan, kapal rumah sakit akan menuju ke Pulau Sebaru Kecil yang dulunya sebagai tempat rehabilitasi pecandu narkoba. “Ini adalah tempat yang kami anggap aman karena pulau itu tidak dihuni dan fasilitasnya bagus dan siap digunakan,” tambah Muhadjir.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya