Penjelasan Manajemen soal Atap Mal Malioboro Ambrol

Atap Mal Malioboro Yogyakarta ambrol, Senin (24/2/2020)

oleh Switzy Sabandar diperbarui 24 Feb 2020, 20:02 WIB
Jalan Malioboro, Yogyakarta. (Sumber Foto: gonosantoso/Instagram)

Liputan6.com, Yogyakarta Atap Mal Malioboro Yogyakarta ambrol, Senin (24/2/2020). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 15.20 WIB itu bermula saat hujan deras mengguyur Yogyakarta. Kebocoran terjadi di salah satu plafon lantai 3  mall extension Malioboro di area void food court.

Plafon itu tiba-tiba ambrol dan air mengalir deras dari lubang plafon berbahan gypsum jatuh ke lantai atrium timur dan mengenai eskalator.

“Laporan kejadian plafon atap mal Malioboro ambrol langsung ditindaklanjuti manajemen dengan pengamanan di sekitar area dan pembersihan genangan air,” ujar Eunike Set Satyarini, Marketing And Promotion Staff Mal Malioboro dalam keterangan tertulisnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini, walaupun pengunjung sempat berhamburan karena terkejut.

Manajemen Malioboro Mal menemukan sambungan pipa air hujan yang lepas karena hujan deras. Plafon berukuran 3x3 meter persegi itu pun tidak kuat menahan limpahan air sehingga ambrol.

Saat ini, pipa yang lepas sambungannya sedang dalam proses perbaikan. Lalu, manajemen juga akan kembali menutup plafon. Perbaikan ini diperkirakan selesai pada Selasa, 25 Februari 2020.

Usai kejadian atap mal Malioboro ambrol, satu-satunya area yang ditutup hanya eskalator sisi timur.  Pengunjung tetap dapat mengakses area mal sisi timur melalui eskalator di sisi utara.

“Kami berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi dan berupaya terus melakukan pemeliharaan sehingga pengunjung merasa aman dan nyaman di Mal Malioboro,” ucapnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya