5 Miliarder Berkulit Hitam Asal Amerika Serikat

Menjadi miliarder merupakan hal yang tidak mudah, perlu kerja keras.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Feb 2020, 20:00 WIB
Jay-Z menyemangati siswa yang menerima beasiswa darinya. Saat itu dia mengaku bahwa tidak lulus SMA atau pergi kuliah. (Rap-Up)

Liputan6.com, Jakarta Dari 330 juta penduduk di Amerika Serikat, 607 orang diantaranya merupakan miliarder dunia. Dari jumlah tersebut, ternyata hanya 5 dari 607 miliarder merupakan orang kulit hitam.

Menjadi miliarder merupakan hal yang tidak mudah, perlu kerja keras. Namun nyatanya jika sungguh-sungguh banyak yang sukses menjadi miliarder, tanpa mengenal ras atau warna kulit.

Berikut ini adalah lima warga Amerika Serikat (AS) yang sukses menjadi miliarder, seperti mengutip laman Business Insider, Senin (24/2/2020).

5. Jay – Z : USD 1 miliar (Rp 13,9 triliun) 

Dari tur On the Run II bersama istrinya, Beyonce, Jay-Z meraup  sekitar USD 5 juta (Rp 68,5 miliar) per malam. Dia pun sukses meraup lebih dari dari USD 250 juta atau setara dengan Rp 3,4 triliun.

Shawn Carter alias Jay-Z menjadi miliarder pertama hip-hop berkat sebuah kerajaan yang mencakup minuman keras, seni, real estat, dan saham di perusahaan-perusahaan seperti Uber.

4. Michael Jordan: USD 1,9 miliar (Rp 26,03 triliun)

Jordan pebasket hebat NBA yang mempunyai penghasilan mencapai USD 90 juta (Rp 1,2 triliun) dan USD 1,4 miliar (Rp 19,3 triliun) (pretax) dari mitra perusahaan. Setelah pensiun dari pemain basket, Jordan masih mempunyai perjanjian sponsor dengan Hanes, Gatorade dan Upper Deck selama 15 tahun.

 

2 dari 2 halaman

3. Oprah Winfrey: USD 2,7 miliar (Rp 36,9 triliun)

Oprah Winfrey (Instagram/@oprahwinfrey)

Selain perusahaan media, hiburan, dan bisnis yang dibangun, Oprah Winfrey juga memiliki saham di Weight Watchers dan juga memiliki kemitraan dengan Apple.

Selama berkarir, Winfrey menyumbang hampir setengah miliar dolar untuk amal. Termasuk lebih dari USD 100 juta (Rp 1,3 triliun) untuk Akademi Kepemimpinan bagi Anak Perempuan Oprah Winfrey di Afrika Selatan.

2. David Steward: USD 3,5 miliar (Rp 48,4 triliun)

Steward adalah salah satu pendiri dan ketua World Wide Technology, penyedia TI (penjualan) senilai USD 11,2 miliar (Rp 153,4 triliun) yang pelanggannya termasuk Citi, Verizon dan pemerintah federal. Pada hari-hari awal, Steward kadang-kadang pergi tanpa gaji dan pernah menyaksikan mobilnya diambil alih dari tempat parkir kantor.

1. Robert Smith: USD 5 miliar (Rp 68,5 triliun) 

Smith membangun kekayaannya melalui firma ekuitas swasta, Vista Equity Partners yang didirikan pada 2000. Lulusan Cornell ini menjanjikan USD 50 juta atau Rp 685 miliar (secara pribadi dan melalui yayasan) ke universitas pada 2016.

Reporter : Tiara Sekarini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya