PDIP Besok Akan Umumkan Bakal Calon Kepala Daerah, Solo dan Medan Termasuk?

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman pasangan calon kepala daerah tersebut berdasarkan rapat bersama dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 18 Feb 2020, 17:18 WIB
Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto memberi keterangan terkait Kongres V PDI Perjuangan tahun 2019 di Jakarta, Kamis (1/8/2019). Kongres dilaksanakan di Bali pada 8 Agustus 2019 dan mengambil tema Solid Bergerak Untuk Indonesia Raya. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan mengumumkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah gelombang I, Rabu, 19 Februari 2020, pukul 14.00 WIB.

Apakah besok juga akan diumumkan untuk wilayah Medan dan Solo? Diketahui, pengumuman dua wilayah tersebut bakal menentukan nasib putra dan menantu Presiden Jokowi. Yaitu sang menantu Bobby Nasution di Pilkada Medan dan Gibran Rakabuming Raka, putra sulung Jokowi di Pilkada Solo. 

Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP bidang Pemenangan Pemilu Bambang Wuryanto atau akrab disapa Bambang Pacul mengatakan.

"Ya tunggu besok saja. Saya lupa," kilah Bambang Pacul kepada Liputan6.com, Selasa (18/2/2020).

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pengumuman tersebut berdasarkan rapat bersama dengan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Ibu Megawati Soekarnoputri dalam rapat DPP, Senin, 17 Februari 2020 telah menetapkan 48 pasangan untuk satu pasangan calon provinsi dan 47 pasangan calon kabupaten/kota yang sebagian diantaranya akan diumumkan secara terbuka ke seluruh rakyat Indonesia," kata Hasto, Selasa (18/2/2020).

Menurut dia, pada gelombang I ini, sebagian besar pasangan calon yang diusung oleh PDIP merupakan kepala daerah incumbent.

"Dan berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh DPP, partai mampu membawa kemajuan, pertumbuhan yang berkeadilan, serta kemampuan di dalam membumikan ideologi Pancasila dalam seluruh aspek kehidupan," Jelas Hasto.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pilkada Momentum Konsolidasi Partai

Hasto menambahkan, bagi PDIP, pilkada merupakan momentum konsolidasi partai guna memperkuat kelembagaan partai di dalam menyiapkan pemimpin.

"Partai terus menggembleng kader-kadernya untuk menjadi pemimpin ideologis, memiliki watak nasionalis-kebangsaan, berjiwa kerakyatan guna meghadirkan kesejahteraan rakyat yang keadilan sosial," jelas politikus PDIP ini. 

"Pada saat bersamaan kekuasaan politik yang dimiliki oleh setiap kepala daerah dari PDI Perjuangan harus meningkatkan derajat kemanusiaan melalui upaya mencerdaskan kehidupan bangsa, dan meningkatkan taraf kehidupan warganya yang sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan tersebut. Atas dasar hal tersebut maka setiap calon wajib menjalankan Dasa Prasetya Partai," ungkapnya.

Selain itu, semua calon, masih kata dia, juga akan mengikuti sekolah partai.

"Setiap calon kepala daerah dan wakil kepala daerah wajib mengikuti sekolah partai," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya