Presiden La Liga Ikut Senang Manchester City Disanksi UEFA

Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, menyambut baik hukuman yang dijatuhkan UEFA kepada Manchester City.

oleh Windi Wicaksono diperbarui 16 Feb 2020, 08:00 WIB
Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas. (AFP PHOTO/ JAVIER SORIANO)

Liputan6.com, Manchester - Presiden La Liga Spanyol, Javier Tebas, menyambut baik hukuman yang dijatuhkan UEFA kepada Manchester City pada hari Jumat (14/2/2020) atas pelanggaran aturan Financial Fair Play (FFP).

UEFA telah melarang Manchester City terjun di kompetisi Eropa untuk dua musim. Itu sebagai hukuman yang diberikan kepada The Citizens atas pelanggaran tersebut.

Selain itu, UEFA juga memutuskan mendenda Manchester City sebesar 30 juta euro. Menurut Tebas, sanksi dari UEFA tersebut seharusnya sudah sejak lama diberikan kepada Manchester City.

"UEFA akhirnya mengambil tindakan tegas, penting bagi masa depan sepak bola untuk menerapkan aturan main finansial yang adil dan menghukum pelaku doping finansial," ungkap Tebas, seperti dilansir Tribal Football.

"Selama bertahun-tahun kami telah menyerukan tindakan keras terhadap Manchester City dan Paris Saint Germain. Tapi, lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali."

Pihak The Citizens pun sudah mengonfirmasi kalau mereka bakal melakukan banding ke UEFA. Terbaru, menurut Independent, Manchester City bisa mendapat hukuman dari FA, Federasi Sepak Bola Inggris.

2 dari 3 halaman

Pengurangan Poin

Para pemain Manchester City. (AFP/Lindsay Parnaby)

Pasukan Pep Guardiola itu terancam pengurangan poin di Liga Inggris. Namun hingga saat ini, Independent belum mengetahui jumlah pengurangan poin yang akan diterima Manchester City.

UEFA membuat keputusan untuk melarang keikutsertaan Manchester City dari seluruh kompetisi antarklub mereka (Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super) mereka selama dua tahun ke depan.

3 dari 3 halaman

Buat Keputusan

UEFA membuat keputusan untuk melarang keikutsertaan Manchester City dari seluruh kompetisi antarklub mereka (Liga Champions, Liga Europa, dan Piala Super) mereka selama dua tahun ke depan.

Saksikan video pilihan di bawah ini

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya