Liputan6.com, Jakarta - PT Mahkota Sentosa Utama selaku pengembang Meikarta menargetkan dapat membuka area Distrik 1 pada November 2020. Sebanyak 28 tower di wilayah ini dinyatakan siap konstruksi tutup atap (topping off) pada target waktu tersebut.
"Distrik 1 sekarang lagi bangun 28 tower, sudah toping off dan siap dihuni tahun ini. Di November 2020 kita siap huni, untuk Distrik 1," jelas Brand Strategy Manager Meikarta Andika Surya Pratama kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (15/2/2020).
Baca Juga
Advertisement
Andika menuturkan, pihaknya saat ini sudah serahterimakan (hand over) sekitar 90 persen unit apartemen yang berada di Distrik 1 Meikarta. Sebagian besar pembeli merupakan pekerja yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan Bandung.
"Kita serah terima bertahap, sampai akhir tahun selesai semua. Yang akad sudah hampir 90 persen, sudah terjual. Kebanyakan pekerja di Jabodetabek dan Bandung. 70 persen Jabodetabekdung," tuturnya sembari berkelakar.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Fasilitas Pendukung Semua Siap
Bentuk kesiapan lainnya, ia meneruskan, segala macam ruang terbuka dan commercial area di kawasan ini sudah bisa digunakan publik. Termasuk central park yang menjadi ruang terbuka hijau seluas 105 hektare (ha) yang bisa dikunjungi secara gratis.
Selain itu, Andika menambahkan, Distrik 1 Meikarta nantinya akan menjadi semacam Transit Oriented Development (TOD) yang terletak tepat di pinggir Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) eksisting dan layang (elevated), dilalui jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, serta saat ini telah memiliki shuttle bus ke arah stasiun KRL dan Jakarta.
Terkait harga apartemen, Andika mengungkapkan, Distrik 1 Meikarta menyediakan unit apartemen dengan berbagai tipe, mulai dari yang terkecil berukuran studio (22 meter persegi) hingga terbesar 107 meter persegi. Harga jual termurahnya yakni sekitar Rp 240 juta per unit.
"Ukuran macem-macem. Paling kecil tipe studio 22 meter persegi, terbesar 107 meter persegi. Masa tenor maksimal 20 tahun. Ukuran terkecil Rp 240 juta sudah termasuk PPN. Kalau untuk yang 107 meter persegi itu sekitar Rp 1 miliar," terangnya.
Advertisement
