Presiden Vladimir Putin: Rusia Siap Bantu China Memerangi Virus Corona

Presiden Vladimir Putin puji upaya China memerangi wabah Virus Corona.

oleh Natasha Khairunisa Amani diperbarui 06 Feb 2020, 13:58 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin. (AFP)

Liputan6.com, Moskow- Pada 5 Febuari 2020, di Kremlin, Moskow, Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa Rusia siap memberikan bantuan kepada China dalam memerangi wabah Virus Corona.

Dalam pernyataannya, ia mengatakan, "China dan kita semua dihadapkan pada bahaya penyebaran infeksi Virus Corona", seperti dikutip dari CGTN, Kamis, (6/2/2020).

Angka kematian pasien Virus Corona  di China Daratan telah naik menjadi 563 orang. Sebanyak 73 orang meninggal karena Virus Corona selama 24 jam hingga tengah malam, kata Komisi Kesehatan Nasional China, seperti dikutip dari Aljazeera.

Presiden Vladimir Putin juga mengatakan bahwa semua jenis bantuan untuk orang – orang di China akan siap diberikan oleh Rusia, yang juga menambahkan bahwa hubungan bilateral berada pada tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti dikutip dari Xinhua.

Saksikan Video Berikut Ini:

2 dari 3 halaman

Puji Upaya China

Presiden Rusia Vladimir Putin (Mikhail Klimentyev/Pool Photo via AP)

Dalam pidatonya di Kremlin, Moskow, Presiden Vladimir Putin juga membagikan apresiasinya terhadap upaya China dalam menangani Virus Corona.

"China telah mengambil langkah-langkah yang "tegas dan kuat" untuk memerangi Virus Corona baru", kata Presiden Vladimir Putin, pada upacara penyerahan kredensial, yang dihadiri oleh duta besar dari 23 negara, termasuk China.

3 dari 3 halaman

Rumah Sakit Baru Segera Siap

Penampilan RS Huoshenshan di kota Wuhan khusus pasien virus Corona. Dok: AP

Dengan banyaknya pasien Virus Corona, China telah berupaya menangani hal tersebut dengan membangun 2 rumah sakit yang dibuat khusus untuk menangani virus.

Pembangunan Rumah Sakit Leishenshan di Wuhan, dikabarkan akan selesai dan akan segera menerima pasien. Rumah sakit ini dikatakan dapat menampung hingga 1.600 pasien.

Dibangun dengan kurun waktu 9 hari, unit penanganan lainnya adalah Rumah Sakit Huoshenshan, yang selesai pada 2 Februari lalu dan mulai beroperasi sehari setelahnya, seperti dilansir dari CGTN.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya