FOTO: Menengok Warga Terdampak Letusan Gunung Api Taal

Ancaman gunung berapi Taal Filipina yang melepaskan potensi letusan bencana tetap tinggi, pihak berwenang memperingatkan pada 16 Januari, mengatakan itu menunjukkan tanda-tanda berbahaya meskipun "jeda" dalam memuntahkan abu.

oleh Johan Fatzry diperbarui 17 Jan 2020, 14:30 WIB
Menengok Warga Terdampak Letusan Gunung Api Taal di Filipina
Ancaman gunung berapi Taal Filipina yang melepaskan potensi letusan bencana tetap tinggi, pihak berwenang memperingatkan pada 16 Januari, mengatakan itu menunjukkan tanda-tanda berbahaya meskipun "jeda" dalam memuntahkan abu.
Warga terdampak letusan gunung berapi berkumpul di sebuah pusat evakuasi di Tagaytay City, provinsi Cavite Filipina (17/1/2020). Gunung Taal yang terakhir meletus pada tahun 1977 telah melontarkan abu vulkanik mencapai 50.000 kaki (15.000 meter) ke atmosfer. (AFP/Ted Aljibe)
Anak-anak terdampak letusan gunung berapi berkumpul di sebuah pusat evakuasi di Tagaytay City, provinsi Cavite Filipina (17/1/2020). Ancaman gunung berapi Taal Filipina yang melepaskan potensi letusan bencana tetap tinggi. (AFP/Ted Aljibe)
Warga terdampak letusan gunung berapi terlihat sebuah pusat evakuasi di Tagaytay City, provinsi Cavite Filipina (17/1/2020). Pihak berwenang memperingatkan pada 16 Januari, mengatakan itu menunjukkan tanda-tanda berbahaya meskipun "jeda" dalam memuntahkan abu. (AFP/Ted Aljibe)
Aktivitas warga terdampak letusan gunung berapi berkumpul di sebuah pusat evakuasi di Tagaytay City, provinsi Cavite Filipina (17/1/2020). Gunung Taal yang terakhir meletus pada tahun 1977 telah melontarkan abu vulkanik mencapai 50.000 kaki (15.000 meter) ke atmosfer. (AFP/Ted Aljibe)
Warga terdampak letusan gunung berapi di sebuah pusat evakuasi di Tagaytay City, provinsi Cavite Filipina (17/1/2020). Ancaman gunung berapi Taal Filipina yang melepaskan potensi letusan bencana tetap tinggi. (AFP/Ted Aljibe)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya