Minuman Favorit Angkie Yudistia Saat Ikut Rapat Kabinet di Istana Presiden

Angkie Yudistia mengaku berjuang keras saat mengikuti rapat kabinet terbatas di Istana Presiden. Ada apa?

oleh Dinny Mutiah diperbarui 10 Jan 2020, 18:02 WIB
Angkie Yudistia, Founder dan CEO Thisable Enterprise. (Liputan6.com/Asnida Riani)

Liputan6.com, Jakarta - Baru-baru ini, Angkie Yudistia membagikan foto suasana rapat terbatas kabinet yang diikutinya di Istana Presiden. Staf khusus presiden bidang sosial itu menunjukkan posisi duduk para staf menteri selama rapat berlangsung.

Rapat terbatas saat itu membahas sistem pelaporan dan pengaduan kasus kekerasan terhadap anak. Namun, bukan Angkie Yudistia bila tak menyampaikan sisi lain dari rapat terbatas itu.

Ia mengungkap, tak selamanya rapat berlangsung serius. Di sela-sela itu, mereka bisa menikmati kudapan dan minuman yang disediakan di luar ruangan. Dalam suasana santai, ia bisa mengobrol dengan sesama petinggi negara.

"Favorit aku adalah hot cappuccino yang dibuat langsung oleh barista, enak banget sambil diskusi," tulis Angkie Yudistia dalam akun Instagram-nya, 9 Januari 2020.

Pendiri Thisable Enterprise itu juga mengungkapkan kesulitannya mengikuti rapat. Teknologi yang biasa membantunya memahami pembicaraan tak bisa digunakan sama sekali. "Karena tidak ada sinyal," jelasnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Pasrah?

Rapat kabinet terbatas. (dok.Instagram @angkieyudistia/https://www.instagram.com/p/B7Gdi6lBQB8/Dinny Mutiah)

Ia pun berjuang keras membaca gerak bibir. Namun, tak selalu bisa memahami apa yang dibicarakan. Bila sudah begitu, ia hanya bisa pasrah dan menunggu bantuan koordinator staf khusus.

"Untungnyaa pasti ada bahan presentasi, kalau tidak paham juga aku dekati menteri terkait (saat selesai rapat) untuk sedikit bertanya," tulis Angkie lagi.

Menurut ibu dua anak itu, bertanya pada sumber utama harus dilakukan. Ia harus bisa mengerti persoalan sebelum disampaikan ke publik agar tidak terjadi kesalahpahaman. "Pekerjaanku saat ini seru sekali ya," katanya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya