Liputan6.com, Surabaya Cinta terlarang jadi motif pembunuhan Mat Mollah yang jasadnya ditemukan di Tol Kebomas. Setelah berhasil mengungkap identitas jasad laki-laki itu, Polres Gresik akhirnya menangkap dua dari tujuh pelaku pembunuhan. S dan AR berhasil diringkus dengan barang bukti dua mobil serta sebuah tali yang digunakan untuk mengikat leher korban.
“Lima pelaku lainnya berinisial J, M, AW, MR, dan MR, masih dikejar,” ujar AKBP Kusworo Wibowo, Kapolres Gresik, seperti yang dikutip dari Antara, Kamis (9/1/2020).
Dalam pengembangan penyelidikan, Polres Gresik menemukan tujuh pelaku masih memiliki hubungan keluarga.
Baca Juga
Advertisement
Ia bercerita pelaku menjalankan aksinya karena sakit hati. Sebab, Mat Mollah yang merupakan residivis dan buronan kasus narkoba itu memiliki hubungan dengan asmara dengan istri salah satu pelaku. Cinta terlarang itu pun membuat istri salah satu pelaku hamil lima bulan.
Mengetahui istrinya berselingkuh, pelaku yang merupakan TKI di Malaysia memutuskan pulang kampung ke Sampang, Madura. Di sana, ia merencanakan pembunuhan bersama dengan rekan-rekannya dan menemui korban di Gresik.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, semula polisi kesulitan mengungkap identitas jasad saat pertama kali ditemukan. Sebab, jasad itu dalam kondisi setengah telanjang dan tanpa identitas.
Polisi berusaha mengecek menggunakan sensor sidik jari, namun identitas jasad itu juga tidak diketahui.
Akhirnya Polres Gresik menggunakan media untuk menginformasikan kepada masyarakat. Tiga hari kemudian, ada orang yang merespons sehingga identitas jasad itu pun diketahui.
Korban bernama Mat Mollah alias Muhammad Mullah. Ia lahir di Sampang, 28 Juni 1986 dan bekerja sebagai petani.
