77 Gardu Distribusi Listrik Belum Beroperasi Akibat Banjir dan Longsor

Sebanyak 61 gardu listrik di wilayan Bogor masih belum beroperasi normal akibat longsor.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 08 Jan 2020, 17:45 WIB
Hingga saat ini, pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) masih menyingkirkan material longsoran jalan yang menutup akses antardesa di Sukajaya.(Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta Sebanyak 77 gardu distribusi di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) masih belum beroperasi, akibat terendam banjir dan terdampak bencana tanah longsor.

Komite Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Hendry Ahmad mengatakan, selama masa posko energi terdapat sejumlah kendala, di antaranya pada 1 Januari 2020 sejumlah wilayah di Jabodetabek mengalami pemadaman akibat terdampak banjir dan terendamnya gardu distribusi.

"Listrik juga bermasalah karena ada banjir ada gardu yang terendam, ada gardu yang tidak aktif," kata Hendry, di Kantor BPH ‎Migas, Jakarta, Rabu (8/1/2020).

Menurut Hendry, dari 6.320 gardu distribusi yang ada di Jabodetabek, masih ada 77 gardu yang belum beroperasi sebab masih terendam banjir, terdampa tanah longsor dan banjir bandang.

"Di samping gardu terendam, ada wilayah yang longsor dan hanyut sehingga penduduk di sana diungsikan ke wilayah tersebut, diisolasi kedepannya mungkin gardu tersebut tidak digunakan‎ lagi," tuturnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Akses Tertutup

SDN Cileuksa 2 di Kampung Cileuksa Desa, Desa Cileuksa, Sukajaya, Bogor, Jawa Barat Rusak Diterjang Longsor pada Senin (6/1/2020). (Foto: Achmad Sudarno/Liputan6.com)

Kepala Divisi Operasi PLN Regional Jawa Bagian Barat ‎Bima Putrajaya menyebutkan 77 gardu distribusi yang tidak beroperasi terdiri dari 2 gardu di Rawa Buaya dan Semanan, Jakarta karena banjir, 14 gardu di Banten akibat banjir bandang dan 61 gardu di Bogor akibat longsor.

"Bogor lonsor, Banten karena bandang, akses jalan masih tertutup," tandasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya