Stefer Rahardian Ingin Raih Lagi Kejayaan di Tahun 2020

Stefer telah berkontribusi besar dalam mempromosikan disiplin olahraga bela diri ini. Ia jadi panutan bagi para atlet muda

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Des 2019, 05:30 WIB
Petarung ONE Championship Stefer Rahardian. (foto: Liputan6.com/Cakrayuri Nuralam)

Liputan6.com, Jakarta Petarung Stefer "The Lion" Rahardian pernah meraih sembilan kemenangan beruntun. Setelah itu, harapan besar berada di pundaknya untuk menjadi atlet mixed martial arts pertama dari Indonesia yang menjadi penantang juara dunia.

Namun, harapan tersebut harus tertunda setelah rekor ciamik Stefer terputus tahun lalu ketika berduel dengan Rene "The Challenger". Catalan yang akhirnya menjadi atlet penantang gelar juara dunia ONE Strawweight milik Joshua "The Passion" Pacio bulan lalu.

Meski harus sejenak terhenti, Stefer kembali menuju jalur kemenangan setelah tampil penuh determinasi saat bersua sesama anak bangsa Adrian "Papua Badboy" Mattheis pada bulan Oktober lalu di Istora Senayan Jakarta. Dalam salah satu laga dari ajang bertajuk ONE Championship Dawn of Valor tersebut, Stefer tampil dominan dan keluar sebagai pemenang lewat putusan mutlak juri.

Kini, setelah berada kembali di jalur yang tepat, Stefer menatap tahun 2020 dengan penuh asa.

"Harapan saya tahun depan adalah menjadi pribadi yg jauh lebih baik lagi dan bisa saling berbagi setiap kebaikan dan menjadi berkah untuk orang sekitar dan sesama di luar sana," tutur atlet asal Bali MMA ini.

2 dari 4 halaman

Jadi Panutan

Stefer Rahardian merayakan kemenangan atas Himanau Kaushik pada ajang One Championship 2018 di Jakarta Convention Center, Sabtu (12/5/2018). Stefer Rahardian mudah pada menit kedua ronde pertama. (Bola.com/Nick Hanoatubun)

Sebagai salah satu atlet mixed martial arts senior yang ada di bumi pertiwi, Stefer telah berkontribusi besar dalam mempromosikan disiplin olahraga bela diri ini.

Ia jadi panutan bagi para atlet muda yang ingin memulai karier dalam dunia mixed martial arts.

Juara ONE Flyweight Tournament Jakarta ini, bahkan sempat menjadi mitra tanding bagi tim nasional yang baru-baru ini mengikuti turnamen internasional di Bahrain.

"Saya berharap menjadi inspirasi yang positif bagi lingkungan sekitar dan orang banyak," ungkapnya.

Pengalaman tersebut telah membawa Stefer menjadi salah satu atlet dengan prospek cerah dari Indonesia, dan ia ingin menjadikan momen tahun baru sebagai pendorong untuk meraih prestasi tertinggi.

3 dari 4 halaman

Mimpi Besar

Petarung MMA, Stefer Rahardian, berpose usai latihan di Syena Martial Arts, Jakarta, Rabu (16/1). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga One Championship pada Sabtu (19/1) mendatang di Istora Senayan. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)

Stefer kini memiliki rekor kemenangan 10-4 dalam sepanjang kariernya di panggung internasional mixed martial arts, yang mensejajarkan namanya dalam deretan pesaing teratas untuk menantang sabuk juara.

Motivasinya untuk mencapai takhta tertinggi di ONE Championship tak menyurutkan mimpi besarnya untuk menjadi atlet pertama dari Indonesia yang berhasil meraih sabuk juara di organisasi bela diri terbesar di dunia ini.

"Saya berharap diberikan kesehatan dan kekuatan agar bisa meraih prestasi terbaik lagi di 2020 nanti dalam bidang mixed martial art," tutup Stefer.

4 dari 4 halaman

Ajang Perdana ONE Championship Tahun 2020

Stefer masih belum tahu kapan ia akan kembali bertanding di panggung global "The Home Of Martial Arts," namun ia memastikan dirinya siap kapanpun panggilan tersebut datang pada atlet kelahiran Jakarta ini.

ONE Championship akan membuka tahun 2020 lewat pergelaran perdana di Bangkok, Thailand, pada 10 Januari lewat ajang bertajuk ONE: A NEW TOMORROW. Atlet veteran asal Indonesia Yohan "The Ice Man" Mulia Legowo dijadwalkan untuk turut ambil bagian dalam ajang tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya