Deretan Rekor Bulu Tangkis yang Paling Bergengsi Sepanjang 2019

Berikut ini BWF merilis lima rekor ciamik pebulutangkis yang tercipta pada 2019, termasuk pencapaian Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 25 Des 2019, 11:35 WIB
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kanan) dan Mohammad Ahsan merayakan kemenangan atas ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15. (FABRICE COFFRINI/AFP)

Jakarta Aksi para pebulu tangkis dunia sepanjang 2019 pantas mendapatkan sorotan. Ada pemain yang menonjol, naik level, tapi ada juga yang semakin tak terlihat kehebatannya.

Momen-momen menarik tersaji di sepanjang turnamen BWF tahun ini, termasuk yang bergengsi seperti All England, Indonesia Open, hingga China Terbuka. 

Tahun ini, pemain juga berjibaku di Kejuaraan Asia dan Kejuaraan Dunia. Kemudian para pebulu tangkis terbaik tampil di turnamen penutup tahun yang bergengsi, BWF World Tour Finals 2019. 

Ada fenomena yang berubah, namun ada pula yang tetap sama. Antara lain Indonesia masih mendominasi sektor ganda putra, sedangkan China cukup superior di ganda campuran. 

Kento Momota masih mempertahankan sinarnya di sektor tunggal putra. Adapun dominasi wakil Jepang di ganda putra mulai diganggu para pemain Korea Selatan. 

Setelah kalender tahun ini resmi berakhir. Berikut ini BWF merilis lima rekor Bulu Tangkis yang tercipta pada 2019, termasuk pencapaian Mohammad Ahsan / Hendra Setiawan.

 

2 dari 6 halaman

1. Raihan 11 Gelar Kento Momota

Tunggal putra Jepang, Kento Momota, menjadi juara usai mengalahkan tunggal Indonesia, Anthony Ginting pada BWF World Tour 2019 di Tianhe Gymnasium, Guangzhou, Minggu (15/12). Ginting kalah 21-17, 17-21 dan 14-21 dari Momota. (AFP/STR)

Tunggal putra Jepang, Kento Momota, menikmati momen gemilang pada 2019. Dia tercatat meraup 11 gelar dari 12 kali penampilan di partai final tahun ini. 

Momota mengungguli rekor pemain legendaris Malaysia, Lee Chong Wei, pada 2010. Saat itu, Lee menyabet 10 gelar dalam setahun. 

Gelar terakhir Kento Momota pada tahun ini diraih pada BWF World Tour Final 2019. Dia menjadi kampiun setelah mengalahkan pemain Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. 

 

3 dari 6 halaman

2. PV Sindhu Singkirkan Halangan

Pebulu tangkis Putri India, Pusarla Venkata Sindhu berada di atas podium usai mengalahkan pebulu tangkis Putri Jepang, Nozomi Okuhara pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Sindhu menang dengan skor 21-7, 21-7. (FABRICE COFFRINI/AFP)

PV Sindhu menyudahi penantian panjang dengan menyabet medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019, di Basel. Sindhu tercatat hampir meraih berbagai gelar bergengsi, tapi gagal menjelang akhir. Dia kalah pada perebutan gelar Kejuaraan Dunia 2017 dan 2018, hanya meraih perak di Olimpiade 2016 dan juga Asian Games 2018. 

Sindhu akhirnya menyudahi kutukan tersebut dengan menyabet titel juara dunia, setelah di final mengalahkan pemain Jepang, Nozomi Okuhara. 

 

4 dari 6 halaman

3. Super Grand Slam Zheng / Huang

Pasangan Cina, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Tahun ini benar-benar sempurna bagi ganda campuran China, Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong. Mereka berhasil menyapu bersih tiga turnamen berlabel super 1.000, serta memenangi turnamen BWF Wold Tour Finals dan Kejuaraan Dunia 2019. 

Raihan tersebut sangat unik dan langka. Zheng/Huang berhasil menyabet Super Grand Slam, alias semua gelar bergengsi selama setahun.  

 

 

5 dari 6 halaman

4. Super Daddies

Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan meraih medali emas Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 usai nmengalahkan Takuro Hoki / Yugo Kobayashi dari Jepang pada laga final di Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (foto: PBSI)

Hendra Setiawan menunjukkan usia tak menghalangi terus berprestasi. Seperti anggur, dia malah lebih baik saat usianya bertambah. 

Hendra tercatat menjadi pemain tertua (35 tahun) yang memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Pasangan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyabet gelar bergengsi tersebut dengan menyuguhkan skill yang mumpuni, ketenangan, dan mental juara saat menghadapi tekanan. 

 

6 dari 6 halaman

5. Kunlavut Vitidsarn Samai Pencapaian Rathanok Intanon

Kunlavut Vitidsarn (kiri) rayakan kemenangan di Kejuaraan Dunia Junior 2017. (Liputan6.com/Switzy Sabandar)

Pebulutangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn, berhasil menyamai pencapaian seniornya, Ratchanok Intanon. Dia menjadi tunggal putra pertama yang menyabet hattrick pada Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior. 

Prestasi serupa pernah dibukukan Ratchanok di nomor tunggal putri. 

Sumber: BWF

Disadur dari Bola.com (Yus Mei Sawitri, published 25/12/2019)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya