FOTO: Potret Menyedihkan Anak-Anak Korban Perang Afghanistan

Perang Afghanistan yang berlangsung selama empat dekade menimbulkan kerugian luar biasa di kalangan kaum muda.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 17 Des 2019, 14:00 WIB
Potret Menyedihkan Anak-Anak Korban Perang Afghanistan
Perang Afghanistan yang berlangsung selama empat dekade menimbulkan kerugian luar biasa di kalangan kaum muda.
Farshid (13) menangis ketika berbaring di ranjang Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil di Kabul, Afghanistan, Kamis (12/12/201). Perang Afghanistan yang berlangsung selama empat dekade menimbulkan kerugian luar biasa di kalangan kaum muda. (AP Photo/Altaf Qadri)
Paramedis memeriksa Nessar Ahmad (10) di Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil di Kabul, Afghanistan, Kamis (5/12/2019). (AP Photo/Altaf Qadri)
Ismatullah membawa putranya Eimal (9) yang kehilangan mata kanan dan beberapa jari tangannya dalam ledakan ranjau darat di Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil di Kabul, Afghanistan, Kamis (12/12/2019). (AP Photo/Altaf Qadri)
Seorang fisioterapis membantu Eimal (9) yang kehilangan mata kanan dan beberapa jari tangannya dalam ledakan ranjau darat di Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil di Kabul, Afghanistan, Kamis (5/12/2019). (AP Photo/Altaf Qadri)
Ismatullah mengikuti putranya Eimal (9) yang kehilangan mata kanan dan beberapa jari tangannya dalam ledakan ranjau darat berjalan di kompleks darurat Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil, Kabul, Afghanistan, Kamis (12/12/2019 ). (AP Photo/Altaf Qadri)
Masiullah (14) yang kehilangan kedua kakinya akibat serangan udara AS duduk di kursi roda ketika kerabatnya mengunjunginya di Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil, Kabul, Afghanistan, Kamis (5/12/2019 ). (AP Photo/Altaf Qadri)
Seorang gadis kecil yang terluka dalam ledakan menangis ketika kerabatnya pergi setelah mengunjunginya di Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil di Kabul, Afghanistan, Kamis (5/12/2019). (AP Photo/Altaf Qadri)
Abdullah (13) yang kehilangan kaki kirinya saat menginjak improvised explosive device (IED) beristirahat dari latihan berjalan dengan bantuan prostesis di pusat rehabilitasi fisik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Kabul, Afghanistan, Minggu (1/12/2019). (AP Photo/Altaf Qadri)
Staf ortopedi menyesuaikan prothesis untuk Abdullah (13) yang kehilangan kaki kirinya saat menginjak improvised explosive device (IED) di pusat rehabilitasi fisik Komite Internasional Palang Merah (ICRC), Kabul, Afghanistan, Minggu (1/12/2019). (AP Photo/Altaf Qadri)
Anak-anak korban perang Masiullah (kiri), Eimal (kanan), dan Nessar Ahmad (kedua kanan) berjemur di luar bangsal mereka di Pusat Bedah Darurat untuk Korban Perang Sipil, Kabul, Afghanistan, Kamis (5/12/2019 ). (AP Photo/Altaf Qadri)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya