Kata Sandiaga soal Pencalonan Gibran dan Bobby di Pilkada 2020

Sandiaga mengaku ingin mengenal lebih dekat Gibran dan mengajaknya berdiskusi.

oleh Liputan6.com diperbarui 15 Des 2019, 03:30 WIB
Calon Wakil Presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno melambaikan tangan setibanya di TPS 002 Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, untuk menggunakan hak politiknya dalam Pemilu 2019, Rabu (17/4). Pemilu 2019 terdiri dari Pilpres dan Pileg yang diselenggarakan secara serentak (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Sandiaga Uno merespons pencalonan putra dan menantu Presiden Joko Widodo yakni Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution pada Pilkada Serentak 2020 mendatang. Menurut Sandiaga, masyarakat yang akan menilai.

"Mengenai majunya putra dan menantunya presiden, tentunya ini masyarakat yang menilai. Karena tentunya, kalau pemilihan kepala daerah akan ditentukan bukan oleh elite tapi oleh rakyat," kata Sandiaga Uno di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Sabtu (14/12/2019).

Menurut Sandiaga, Gibran dan Bobby harus meyakinkan pemilihnya bahwa keduanya punya kapasitas untuk membangun daerahnya. Dia tidak ingin asal beropini bahwa majunya Gibran dan Bobby untuk membangun dinasti politik.

"Kita jangan judge dulu, kita berikan kesempatan dan enggak masalah di bidang hukum. Ini terbuka bagi mereka yang memiliki hak politik," ucap Sandiaga.

Meski begitu, dia ingin proses majunya Gibran dan Bobby dikawal dengan baik. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu tidak ingin ada keberpihakan untuk keduanya dalam proses Pilkada 2020.

"Harus dibuat seadil mungkin, dan ini jadi tanggung jawab kita semua termasuk teman-teman media," tutur Sandiaga.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

2 dari 2 halaman

Ingin Kenalan

Cawapres 02 Sandiaga Uno saat meninjau kegiatan relawan dari Ruang Sandi yang sedang meng-input form C1 hasil pencoblosan di Insomniak Caffe and Lounge di Jalan Tarumanegara, Ciputat Timur, Tangerang Selatan, Kamis (25/4). (merdeka.com/Arie Basuki)

Lebih lanjut, Sandiaga mengaku belum mengenal Gibran dan Bobby. Pengusaha muda itu mengaku ingin mengenal lebih dekat Gibran dan berdiskusi tentang pembangunan daerah.

"Saya enggak kenal secara pribadi, jadi saya enggak mau memberikan opini yang asal karena saya enggak kenal dua sosoknya. Pengen kenal sih, pengen tahu pemikirannya bagaimana membangun Solo," kata Sandiaga.

 

Reporter: Muhammad Genantan Saputra

Sumber: Merdeka.com

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya