Ma'ruf Amin Minta UIN Banten Bangun Laboratorium Uji Syariah

Ma'ruf Amin berharap, kampus UIN SMH Banten, mampu ikut serta dalam program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 14 Des 2019, 12:18 WIB
Wapres Ma'ruf Amin menghadiri peringatan hari santri di Surabaya, Jawa Timur. (Dok Setwapres)

Liputan6.com, Cilegon - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menghadiri acara wisuda sarjana dan magister Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanudin (SMH) Banten, Kota Cilegon. Dia berpesan kepada para wisudawan dan pihak kampus, agar mampu menjadi dan membangun laboratorium syariah, setidaknya di tingkat Provinsi Banten.

"UIN (SMH Banten) nya juga harus berani membangun laboratorium uji syariah," kata Ma'ruf Amin, dalam sambutannya di Hotel Royal Krakatau, Sabtu (14/12/2019).

Ma'ruf Amin berharap, kampus UIN SMH Banten, mampu ikut serta dalam program pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi umat Islam. Sehingga umat muslim, mampu berdaya secara ekonomi dan bisa membantu masyarakat di sekitarnya, termasuk umat beragama lainnya.

Sehingga, kata dia, angka kemiskinan di Indonesia yang saat ini mencapai 9,4 persen atau sekitar 25 juta, dapat terus turun.

"Saya juga berharap kampus ini mampu memberdayakan umat untuk mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Karena sebagian besar kaum miskin, sebagian besar dari umat Islam," ucap Ma'ruf Amin.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Jalan Keluar Kemiskinan

Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat membuka Musyawarah Bersama (Mubes) di gedung Gradhika Bhakti Pradja Jalan Pahlawan Semarang, Jumat (13/12/2019). Selain lima ormas tersebut, Musyawarah Bersama juga diikuti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah serta beberapa ormas Islam lainnya. (Liputan6.com/Gholi

Wapres memberikan jalan keluar untuk mengurangi kemiskinan, yang disebutnya sebagai arus baru ekonomi dan telah digembar-gemborkan sejak kampanye Pilpres 2019 bersama Jokowi.

"Pengurangan kemiskinan bukan hanya bantuan sosial yang diberikan pemerintah, tapi juga harus di dorong untuk mengembangkan kekuatan ekonomi masyarakat melalui pemberdayaan ekonomi umat, UMKM, karena itu saya mengusung arus baru ekonomi Indonesia, karenanya kita harus membangun ekonomi dari bawah, dari umat," jelasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya