RoboTaxi, Puluhan Taksi Tanpa Sopir Mulai Mengaspal di Jalanan China

Taksi otonom atau tanpa sopir mulai hilir-mudik di jalanan Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Nov 2019, 08:03 WIB
Warga mencoba RoboTaxi, sebuah taksi otonomos yang dikembangkan oleh WeRide, di Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan, pada 28 November 2019. (Xinhua/WeRide)

Liputan6.com, Guangzhou - Taksi otonom atau tanpa sopir mulai hilir-mudik di jalanan Guangzhou, ibu kota Provinsi Guangdong, China selatan. Mobil listrik itu tengah menjalani uji coba oleh perusahaan mobilitas pintar China, WeRide. 

Puluhan mobil otonom Level 4 yang diberi nama RoboTaxi, akan beroperasi di sejumlah jalan di area seluas 144 kilometer persegi di Kota Guangzhou.

Seperti dilansir Xinhua, Sabtu (30/11/2019), kendaraan listrik murni besutan Nissan itu dilengkapi dengan perangkat lunak dan perangkat keras kemudi otonom terbaru WeRide.

Meski tanpa sopir, armada ini serupa dengan taksi lain yang dimiliki oleh Guangzhou Baiyun Taxi Group dalam hal penampilan dan menggunakan meteran taksi yang sama.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

2 dari 2 halaman

Pesan Lewat Aplikasi

Armada taksi bertenaga listrik terlihat di kota Shenzhen, sebelah selatan China pada 7 Januari 2019. Taksi listrik dilengkapi dengan terminal on-board yang memberi tahu pengemudi di mana taksi kurang, seperti bandara, atau lokasi lainnya. (AP/Vincent Yu)

WeRide bekerja sama dengan perusahaan taksi terbesar di China selatan itu pada Agustus lalu untuk meluncurkan bisnis taksi tanpa sopir.

Penumpang dapat memesan taksi ini melalui aplikasi yang dikembangkan WeRide, yaitu "WeRideGo". Puluhan orang telah menggunakan layanan tersebut pada Kamis.

Didirikan pada 2017 di Guangzhou, WeRide menyelesaikan pendanaan Seri A pada Oktober 2018 dengan investasi yang dipimpin oleh Alliance RNM, sebuah aliansi Renault-Nissan-Mitsubishi. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya