Jokowi Curhat Terjebak Macet di Kuningan, Ini Respons Anies

Anies mengaku akan mencari tahu terlebih dahulu penyebab kemacetan di titik lokasi yang dilintasi Presiden Jokowi.

oleh Liputan6.com diperbarui 29 Nov 2019, 14:49 WIB
Presiden Jokowi didampingi Gubernur DKI Anies Baswedan saat meninjau wisma atlet di Kemayoran, Senin (26/2). Peninjauan tersebut dilakukan untuk melihat persiapan wisma untuk menampung para atlet Asian Games 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi mengaku terjebak macet di kawasan Kuningan, Jakarta, Kamis, 28 November 2019 malam. Jokowi terjebak macet saat hendak menghadiri pertemuan dengan Bank Indonesia.

Terkait aduan itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan belum bisa komentar banyak. Dia mengaku akan mencari tahu dimana lokasi Jokowi terkena macet.

"Nanti saya cek dulu ya, persisnya titiknya," ucap Anies Baswedan, di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (29/11/2019).

Anies mengakui, di beberapa jalanan di Jakarta memang sering menjadi titik kemacetan. Namun Anies akan mencari tahu terlebih dahulu penyebab kemacetan di titik lokasi yang dilintasi Presiden Jokowi.

"Saya cek dulu apakah benar karena itu atau tidak. Jadi insiden-insiden begitu sering terjadi tuh. 1-2 Ruas jalan yang macet, tapi saya cek dulu, baru saya kasih keterangan," sambung Anies.

Sebelumnya, Jokowi yang akan menghadiri acara pertemuan tahunan Bank Indonesia, di Lotte Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan mengeluhkan akses menuju lokasi yang dipenuhi kemacetan.

"Tadi ke sini macet, 30 menit berhenti," kata dia di lokasi, Kamis, 28 November 2019. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini: 

2 dari 2 halaman

Karena Macet Pindah Ibu Kota

Presiden Joko Widodo memberikan pandangan terkait ekonomi dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2019 di Jakarta, Kamis (28/11/2019). Acara bertema 'Sinergi Transformasi Inovasi Menuju Indonesia Maju' ini dihadiri para pelaku industri keuangan. (Liputaan6.com/Angga Yuniar)

Seperti diketahui, kawasan Kuningan tersebut terkenal dengan lalu lintasnya yang selalu macet dan dipadati oleh kendaraan roda dua maupun roda empat.

Jokowi pun mengaitkan hal tersebut dengan keputusan untuk memindahkan Ibu Kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur. 

"Itulah kenapa ibu kota di pindah," ujarnya disambut tawa dan tepuk tangan hadirin.

Namun Jokowi juga menegaskan, kemacetan bukan hal utama yang menjadi alasan pemindahan ibu kota tersebut.

"Dan karena alasan yang banyak lainnya," Jokowi menandaskan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya