Liputan6.com, Manchester - Tony Cascarino angkat bicara seputar kekalahan Chelsea atas Manchester City akhir pekan kemarin. Mantan pemain The Blues itu menilai kekalahan terebut disebabkan Chelsea tidak punya sosok pemimpin seperti Antonio Rudiger di lini pertahanan.
Streak kemenangan Chelsea di ajang Premier League resmi berakhir. Mereka tumbang di tangan Manchester City dengan skor 1-2.
Advertisement
Di laga tersebut, Chelsea sempat unggul terlebih dahulu berkat gol N'Golo Kante. Namun tuan rumah berhasil membalikkan kedudukan berkat gol Kevin De Bruyne dan Riyad Mahrez.
Cascarino menilai dua gol City itu terjadi karena dua bek tengah Chelsea tidak sigap untuk mengantisipasi gol tersebut. "Saya rasa [Fikayo] Tomori dan [Kurt] Zouma harus belajar lebih banyak lagi," beber Cascarino kepada talkSPORT.
Cascarino menilai bahwa duet Tomori dan Zouma terlalu banyak melakukan blunder sehingga mereka perlu meningkatkan performa mereka jika masih ingin dipercaya oleh Lampard.
"Mereka berdua adalah bek yang dipercaya oleh Frank, namun saya rasa mereka berdua terlalu sering melakukan kesalahan."
"Mereka berdua adalah pemain muda dan masih berada di awal karir mereka. Namun mereka bermain di klub besar, dan klub besar tidak mentolerir kesalahan meski anda adalah pemain muda."
Rindu Rudiger
Cascarino sendiri percaya bahwa lini pertahanan Chelsea bisa membaik setelah ini.
Ia percaya jika Antonio Rudiger sudah kembali dari cederanya, ia bakal menjadi sosok yang membuat dinding pertahanan The Blues semakin kokoh.
"Mereka saat ini sangat merindukan Rudiger. Ia adalah bek natural terbaik yang mereka miliki saat ini." ia menandaskan.
Berkat kekalahan di Etihad Stadium itu, Chelsea harus rela turun peringkat.
Mereka kini berada di peringkat empat klasemen sementara EPL.
Sumber asli: talkSPORT
Disadur dari Bola.com (Penulis Serafin Unus Pasi, Published 25/11/2019)
Saksikan juga video menarik di bawah ini:
Advertisement
