IHSG Ditutup pada Zona Hijau Jelang Akhir Pekan

Sebanyak 174 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau.

oleh Nurmayanti diperbarui 08 Nov 2019, 16:18 WIB
Pengunjung melintasi layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup pada zona hijau pada perdagangan saham hari ini. 

Pada penutupan perdagangan saham, Jumat (8/11/2019), IHSG ditutup menguat 12,36 poin atau 0,20 persen ke posisi 6.177,98. Sementara itu, indeks saham LQ45 juga menguat 0,34 persen ke posisi 981,69.

Sebanyak 174 saham menguat sehingga mendorong IHSG ke zona hijau. Sementara 228 saham melemah dan 146 saham diam di tempat.

Transaksi perdagangan saham cukup ramai. Total frekuensi perdagangan saham 489.092 kali dengan volume perdagangan 9,1 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 7,8 triliun.

Investor asing jual saham mencapai Rp 972,2 miliar di total pasar regular. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.014.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, sebanyak dua sektor memerah. Sektor yang melemah paling besar adalah sektor aneka konsumsi dengan turun 0,98 persen. 

Sedangkan sektor saham yang menguat adalah konstruksi yang naik 1,25 persen, dan sektor konsumsi yang naik 0,83 persen.

Saham-saham yang melemah antara lain ARMY turun 35 persen ke Rp 52 per saham, KAYU turun 29,57 persen ke Rp 81 per saham dan ARTO turun 24,08 persen ke Rp 3.080 per saham.

Sementara saham-saham yang menguat antara lain SINI yang naik 69,44 persen ke Rp 183 per saham, BMSR naik 34,56 persen ke Rp 183 per saham dan MPRO naik 24,66 persen ke Rp 2.780 per saham.

2 dari 2 halaman

Pembukaan

Pengendara mobil dan sepeda motor melintas dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka bervariasi pada perdagangan hari ini. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp 14.025.

Pada pra-pembukaan, Jumat (8/11/2019), IHSG menguat tipis 0,14 poin ke level 6.165,7. Sedangkan pada pembukaan pukul 09.00 waktu JATS, IHSG sempat masih tetap menguat ke 6.165,76. Namun kemudian memerah ke level 6.165,7 atau turun 0,03 persen.

Sementara itu, indeks saham LQ45 melemah 2,15 persen ke posisi 976,12. Sebagian besar indeks saham acuan bergerak di zona merah.

Pada awal pembukaan perdagangan, IHSG level tertinggi berada di 6.172,5 dan terendah di 6.162,4.

Sebanyak 109 saham menguat dan 67 saham melemah. Sedangkan 137 saham diam di tempat.

Adapun total frekuensi di awal perdagangan saham 16.435 kali dengan volume perdagangan 322,4 juta saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1188,5 miliar.

Investor asing beli saham Rp 8,7 miliar di pasar reguler dan posisi rupiah di angka 14.025 per dolar AS.

Dari 10 sektor pembentuk IHSG, tiga sektor di zona hijau. Sektor yang menguat paling tinggi adalah konsumsi 0,67 persen. Kemudian diikuti sektor perdagangan menguat 0,27 persen dan sektor industri dasar naik 0,09 persen.

Sementara sektor yang melemah yaitu perkebunan yang turun 0,75 persen. Kemudian disusul aneka industri turun 0,51 persen dan sektor infrastruktur turun 0,56 persen.

Saham-saham yang menguat antara lain SIM yang naik 69,49 persen ke Rp 183 per saham, ARTO naik 25 persen ke level Rp 5.125 per saham.

Saham-saham yang melemah antara lain ANDI turun 34,59 persen ke Rp 104 per saham, MBAP turun 12,85 persen ke Rp 1.865 per saham.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya