Seekor anjing dingo bernama Wandi di Yayasan Dingo Australia, dekat Melbourne, Rabu (6/11/2019). Perempuan di Bright, Melbourne timur laut, mengadopsi yang diduga anak anjing liar setelah dijatuhkan elang di kebun belakang rumahnya pada Agustus 2019. (Shari TRIMBLE/Australian Dingo Foundation/AFP)
Seekor anjing dingo bernama Wandi di Yayasan Dingo Australia, dekat Melbourne, Rabu (6/11/2019). Sempat dikira rubah atau seekor anjing, hasil tes DNA menunjukkan Wandi adalah seekor dingo yang merupakan 100% penduduk asli dataran tinggi Victoria. (Shari TRIMBLE/Australian Dingo Foundation/AFP)
Seekor anjing dingo bernama Wandi di Yayasan Dingo Australia, dekat Melbourne, Rabu (6/11/2019). Yayasan tersebut mengungkap bayi dingo itu menderita luka-luka yang mengindikasikan dia telah ditangkap dari sarangnya oleh seekor elang. (Shari TRIMBLE/Australian Dingo Foundation/AFP)
Seorang pawang bersama anjing dingo bernama Wandi di Yayasan Dingo Australia, dekat Melbourne, Rabu (6/11/2019). Dingo adalah satu-satunya anjing asli Australia dan dilindungi di taman nasional di bawah Nature Conversation Act 1992. (Shari TRIMBLE/Australian Dingo Foundation/AFP)