Liputan6.com, Sepang - Jenazah pembalap muda potensial Indonesia, Afridza Munandar, yang meninggal saat balapan Asia Talent Cup 2019 di Sirkuit Sepang Malaysia, kemarin, rencananya dipulangkan hari ini (3/11/2019) ke tanah air.
Setelah kecelakaan yang menyebabkan pembalap berusia 20 tahun itu tewas, Afridza Munandar dibawa ke Rumah Sakit Kuala Lumpur. Jenazahnya setelah itu masih berada di Institut Perubatan Forensik Negara Hospital Kuala Lumpur, Malaysia, menunggu diambil pihak keluarga atau perwakilannya.
Advertisement
Kepala Satgas Perlindungan WNI KBRI Kuala Lumpur Yusron B Ambary terlihat berada di rumah sakit bersama Tim Asia Talent Cup (ATC) Indonesia atau Idemitsu Honda Indonesia Charlie dan Dandy, Harvey dari Dorna Sports (penyelenggara), para pembalap dan para teknisi dari ATC Indonesia.
"Kami sudah melihat jenazah bersama rekan almarhum. Menurut kepolisian Malaysia, Minggu pagi pukul 08.30 akan dilaksanakan post mortem terhadap jenazah setelah itu dikirim ke Indonesia. Saya sudah menyampaikan prosedurnya dan informasi kasket-kasket (peti jenazah) untuk pengiriman jenazah," katan Yusron, seperti dilansir Antara.
Yusron mengatakan Keluarga Besar KBRI Kuala Lumpur turut berduka atas wafatnya Afridza Munandar. "Semoga Almarhum husnul khotimah serta keluarga yg ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan," katanya.
Dorna sudah menghubungi pihak asuransi yang akan menunjuk perusahaan yang akan mengurus pengiriman jenazah ke Indonesia. Sebelumnya, FIM, FIM Asia, Dorna Sports, dan semua yang ada di Idemitsu Asia Talent Cup juga menyampaikan belasungkawa terdalam kepada keluarga, teman dan orang-orang terkasih Afridza Munandar.
Berat Hati
Sementara itu Dorna Sports dalam pernyataannya mengatakan menyusul insiden dalam perlombaan Idemitsu Asia Talent Cup di Sirkuit Internasional Sepang, Sabtu, pihaknya dengan berat hati melaporkan kepergian Afridza Munandar.
Insiden itu terjadi di belokan 10 di Lap 1. Pebalap berusia 20 tahun itu pertama kali menerima perawatan medis di sisi lintasan sebelum dipindahkan ke Rumah Sakit Kuala Lumpur dengan helikopter.
Advertisement
Pembalap Menonjol
Terlepas dari upaya terbaik dari staf medis wilayah dan orang-orang di rumah sakit, pembalap kelahiran Tasikmalaya menyerah akibat luka-lukanya tak lama kemudian.
Afridza Munandar adalah pembalap yang menonjol di musim 2019 ATC, meraih dua kemenangan, dua tempat kedua dan dua finis di tempat ketiga dalam satu musim yang membuatnya siap bertarung untuk kejuaraan akhir pekan ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini
